Naniek Juliati menyedot perhatian publik Indonesia saat Pekan Olahraga Nasional (PON) IX 1977. Perempuan asal Surabaya itu muncul sebagai primadona dari kolam renang. Naniek tampil dominan dan meraih 11 medali emas dalam gelaran PON yang dilangsungkan di Jakarta tersebut.

Saat itu, Naniek hanya "gagal" pada satu nomor dari 12 nomor yang dipertandingkan di cabang renang. Total dalam gelaran PON IX tersebut, Naniek membawa pulang 11 medali emas dan satu medali perak.

Prestasi yang dicetak Naniek pada PON IX tak sebatas itu. Dia juga memecahkan sembilan rekor nasional. Atas pencapaiannya di PON IX itu, Naniek diguyur bonus Rp1.480.000. Sebab, kala itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bonus Rp 00 ribu untuk setiap pemecahan rekor serta mengucurkan bonus Rp 50 ribu untuk medali emas dan Rp30 ribu untuk peraih medali perak.

Di sektor putri, pencapaian Naniek itu belum ada yang bisa menyamai hingga saat ini. Yang paling mendekati adalah prestasi Elfira Rosa Nasution dan Adinda Larasati.

Saat tampil di PON XII 1989 Jakarta, Elfira yang tampil mewakili Jambi meraih delapan medali emas dan dua medali perak. Sedangkan Adinda Larasati yang membela panji Jawa Timur mendulang delapan medali emas dan satu perak di PON XX Papua.

Yang bisa menyamai apa yang pernah dilakukan Naniek adalah Richard Sam Bera. Tampil di PON XII 1989 atau 12 tahun berselang dari pencapaian Naniek,  Richard Sam Bera juga berhasil meraih 11 medali emas dan satu perak dari cabang renang.

Richard Sam Bera yang tampil mewakili DKI Jakarta juga memecahkan satu rekor nasional dan sembilan rekor PON. Prestasi itu bertahan hingga sekarang. Yang bisa mendekati prestasi Richard Sam Bera adalah Triadi Fauzi Sidik. Perenang asal Jawa Barat itu menyabet delapan emas, satu perak, dan satu perunggu di PON XIX 2016.