- Berita
- Ruang Kelas
- 18 Jun 2024
PON XXI akan berlangsung di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), pada 8-20 September 2024. Siklus empat tahunan ini wajib dijaga untuk menjadi altar ujian bagi semua pelaku olahraga Tanah Air.
Semua perjuangan di latihan dan pertandingan dalam balutan pembinaan harus diuji di sebuah kompetisi. Tujuannya jelas, yaitu membuat siapapun menjadi sempurna.
Total akan ada 65 cabang olahraga yang tersaji dalam ajang olahraga paling bergairah di Indonesia itu. Cabor-cabor tersebut ditemukan dan dilahirkan dari berbagai cerita dengan sejarahnya masing-masing. Namun, dengan benang merah yang sama, yaitu kreasi anak manusia yang berkaitan dengan kehidupan keseharian. Bahwa dalam pertandingan itu akan menentukan siapa pemenang, itulah bagian dari naturalnya pertandingan, yaitu merebut kemenangan.
Akan jadi energi dan motivasi bagi semua yang terlibat. Hal ini sebuah mekanika hidup yang mengasah jiwa-jiwa petarung dalam mengarungi terjalnya disiplin sekaligus sportivitas dalam olahraga. Akan ada kalanya sesekali menangis, sesekali tertawa, luapan amarah, serta letupan kebahagiaan. Semua secara alamiah tercampur aduk.
Jika kamu berikan semua jiwa dan ragamu untuk sebuah perjuangan, dalam kompetisi olahraga apapun, maka kemenangan adalah hakmu, bukan hadiah. Proses yang kamu lalui sejatinya adalah medali yang telah dikalungkan alam untukmu, bahkan sebelum penonton berdiri bertepuk tangan menyambut perjuanganmu.
PON tahun ini yang akan dibuka pada 8 September 2024 mendapatkan momen yang istimewa, yaitu berjalan beriringan dengan ajang multicabang paling akbar di muka bumi, Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada akhir Juli hingga ditutup pada 11 agustus 2024.
Kedua event ini bertumpu pada spirit yang sama, dari ayah olimpiade, Pierre de Coubertin. Petuahnya abadi sampai detik ini, the important thing in life is not the triumph but the struggle, the essential thing is not to have conquered but to have fought well. Dalam terjemahan bebas, proses dan perjuangan lebih penting dari pada kemenangan.
PON XXI 2024 berjalan dalam balutan keterbatasan (waktu dan biaya). Sebuah perjalanan yang sangat terjal hingga berpapasan dengan berbagai dinamika.
Apakah Sumatera Utara (Sumut) menjadi pilihan tepat atas tantangan itu? Menyiratkan tanda tanya besar. PON belum bisa ditebak akan berjalan dengan kualitas setinggi apa.
Namun, mengapa terus berjalan di tengah kesulitan? Jawabnya satu, INI SUMUT BUNG.
Semua tak bisa mengelak. Semua serasa berburu di sela-sela perhelatan PON. Semua akan berbaur melebur satu sama lain dalam gramar Toba, durian Ucok, durian bolang, soto medan, Istana Maimun, warung sipirok, dan macam macam lainnya. Tak pernah bisa selesai untuk ditiluliskan siang-malam.
Lalu, PON dimengerti bukan sekadar olahraga, tetapi sebagai peristiwa budaya, ekonomi, edukasi, kreativitas, dan segi-segi lain universalitas kemanusiaan.
Anak-anak hingga orang tua bertemu tanpa rencana di venue-venue yang telah disiapkan. Olahraga bercakap dengan logat majemuk, damai.