SUMATERA UTARA- Sebagai bagian dari persiapan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Pengprov Muaythai Indonesia Sumatera Utara (Sumut) akan mengirimkan para atletnya untuk mengikuti seleksi IFMA (International Federation of Muaythai Associations) di Surabaya.

Seleksi ini dijadwalkan berlangsung pada 5-8 Agustus 2024 dan menjadi ajang penting bagi para atlet untuk mematangkan teknik serta mental mereka.

"Rencananya kami akan mengikuti seleknas IFMA di Surabaya yang sekaligus menjadi persiapan menuju SEA Games. Kami akan turun full kelas, tapi tidak menurunkan semua atlet terutama yang diunggulkan. Hal itu untuk mencegah cedera mengingat pelaksanaan PON juga sudah cukup dekat," ucap Sekretaris Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Sumut, Zulkifli Lubis, Jumat (19/7/2024).

Seleksi IFMA ini menjadi salah satu kesempatan berharga bagi para atlet Muay Thai Sumut yang telah memasuki tahap Pelatda penuh. Sebanyak 28 atlet telah dipersiapkan untuk mengikuti 22 kelas yang dipertandingkan pada PON 2024. Kelas-kelas tersebut mencakup empat kelas seni putra dan putri, yaitu Aerobik dan Muay Boran, serta 18 kelas fighter yang melibatkan 7 atlet putri dan 11 atlet putra.

Meskipun tidak ada jadwal tryout ke luar negeri karena keterbatasan biaya, Zulkifli optimistis bahwa partisipasi dalam seleksi IFMA ini akan memberikan pengalaman berharga dan meningkatkan kemampuan para atlet.

"Kami sering menerapkan sparring untuk memantapkan kesiapan atlet. Dengan adanya undangan seleksi dari PB Muaytai Indonesia menuju IFMA Thailand, kami berharap bisa mematangkan teknik dan mental anak asuh kami," ujar pria yang juga merupakan salah satu pelatih Pengprov MI Sumut itu.

Pertandingan cabang olahraga Muay Thai pada PON 2024 akan dihelat di Balai Raya Aceh. Sumut yang menjadi salah satu tuan rumah, menargetkan meraih empat medali emas dalam ajang tersebut. Zulkifli menyebut beberapa daerah yang berpotensi menjadi lawan berat pada PON nanti, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, DKI, serta wilayah timur seperti Sulawesi dan Papua yang sempat menjadi juara umum.

"Kami masih diperhitungkan di zona Pulau Sumatera, melihat hasil PON Papua kemarin di mana kami meraih tiga perunggu, dan hasil dari Porwil dengan 12 atlet kami yang mendapatkan dua emas, tiga perak, dan lima perunggu. Target kami adalah empat emas," ujar Zulkifli.

Zulkifli berharap PB Muay Thai di bawah kepemimpinan Ketua Umum LaNyalla Mattallitti bisa terus maju dan lebih baik ke depannya.

"Harapan kami tentu Muay Thai terus maju dan berkembang, dan Sumut bisa menjadi juara umum di PON walaupun targetnya lima besar, tapi tidak menutup peluang karena kami tuan rumah," kata Ketua Bidang Organisasi Pengurus Besar (PB) Muaythai Indonesia itu.