DELI SERDANG - Cabang olahraga karate PON XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir Kamis, 29 September 2204. Cabor yang digelar mulai Senin, 16 September 2024 di Gedung Serbaguna Unimed itu dinilai cukup sukses, meski tetap ada ruang untuk evaluasi. 

Ketua Panitia Pertandingan Karate, Zulkarnaen Purba, menilai bahwa event kali ini berjalan dengan baik, meskipun masih ada beberapa kekurangan.

"Evaluasi pasti ada, di sana-sini masih ada kekurangan, apalagi kemampuan kita ada keterbatasan. Namun, 90 persen peserta menyatakan event ini sukses," ujar Zulkarnaen. 

Ia berharap bahwa hasil dari PON ini bisa menjadi tolok ukur bagi Persatuan Besar FORKI (PB FORKI) dalam mempersiapkan atlet untuk kompetisi internasional yang akan datang. 

"Kami harap PB FORKI dapat melanjutkan kesinambungan dari hasil juara PON ini untuk persiapan ke event internasional, baik di ujung 2024 maupun di tahun 2025," kata dia.

Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Pengprov FORKI Sumut, Delphinus Rumahorbo, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi para atlet karate Sumut yang berhasil melebihi target perolehan medali emas.

"Puji Tuhan, kita menargetkan dua emas, tapi kita dapat tiga. Ini luar biasa. Meskipun di beberapa nomor emas yang kita andalkan lepas, namun secara keseluruhan anak-anak ini sudah berjuang maksimal. Atmosfer PON memang berbeda dengan Kejurnas, dan ini adalah puncak dari pelatda bertahun-tahun," kata Delphinus.

Sumatera Utara berhasil menempati posisi ketiga dalam perolehan medali cabang karate, tetapi keberhasilan mengalahkan atlet-atlet kelas internasional serta menjaga sportivitas menjadi catatan penting dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini.(*)