menu
Close
KUNCI SUKSES JATENG LEBIHI TARGET EMAS BULU TANGKIS PON XXI

DELI SERDANG - Pelatih bulu tangkis Jawa Tengah Lukman Hakim mengaku jika raihan medali dalam ajang PON XXI telah melebihi target, yang awalnya hanya ditarget dua emas namun bisa meraih hingga lima emas, tiga perak dan dua perunggu.

“Satu emas diharapkan dari nomor beregu putra dan itu tercapai, satunya lagi dari sektor mana pun di perorangan. Namun anak-anak malah memberikan lebih. Bahkan untuk beregu putri sendiri jujur saja di luar perkiraan kami. Dari sisi hitung-hitungan teknis Jateng kalah. Ternyata anak-anak malah bisa membalikkan keadaan,” ujar Lukman saat ditemui di GOR PBSI Sumut setelah pertandingan partai final bcabor bulu tangkis PON XXI.

Lukman menjelaskan, bahwa kunci keberhasilan meraih prestasi di PON XXI ini ialah keterlibatan semua pihak dalam memajukan bulu tangkis di Jawa Tengah termasuk yang utama dari PBSI Jateng. “Di Jateng ada banyak klub, dari yang besar sampai kecil. Turnamen-turnamen juga banyak digelar. Termasuk yang diselenggarakan klub-klub kecil. Jadi Banyaknya turnamen membuat pemain-pemain binaan di klub-klub Jateng mendapatkan jam terbang dan pengalaman bertanding," kata Lukman.

Dari hal seperti itulah, kata Lukman, akan tumbuh generasi-generasi yang dapat menggantikan pemain senior untuk tampil di kejuaraan nasional bahkan internasional. "Dari sini lahir bakat-bakat baru yang membuat regenerasi berkelanjutan,” ucapnya.

Senada dengan Lukman, pelatih bulu tangkis jateng lainnya yang juga mantan pebulu tangkis nasional Hayom Rumbaka mengatakan dalam setiap pembinaan akan selalu ada program-program yang harus dijalankan antara pelatih, atlet hingga organisasi atau klub.

"Artinya semua harus saling terlibat dari klub, pelatih, atlet, pengurus daerah, pemerintah bahkan hingga orang tua atlet, karena harus ada program yang dijalankan untuk bisa mencapai prestasi," ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap kepada semua pebulu tangkis terutama yang sudah meraih prestasi di PON ataupun kejuaraan nasional dan internasional lainnya jangan sampai terlena dan harus tetap berlatih dengan tekun. "Mereka harus menjaga kondisi fisik, mental dan pikirannya, jangan sampai terlena dan jumawa," tuturnya. (*)

Berita Lainnya
Previous
Next