DELI SERDANG- Di Sumatera Utara terlahir mantan pelari tercepat Asia, Mardi Lestari. Dan Sumatera Utara saat ini merupakan salah satu tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Dua fakta itu menjadi perhatian tersendiri bagi para pelari yang berlaga di PON XXI. Lalu Muhammad Zohri salah satunya.

"Karena PON kali ini digelar di Sumatera Utara, saya tentu ingin bertemu beliau (Mardi Lestari)," kata Zohri.

Pelari tercepat Indonesia saat ini tersebut ingin bersilaturahmi dan menyerap ilmu dari Mardi Lestari. Selain itu, Zohri juga ingin menyerap aura positif dari sang legenda lari Indonesia.

"Saya sudah diberitahu kalau besok Minggu beliau hadir di sini melihat lari 100 meter. Mungkin itu momen paling pas untuk bersilaturahmi dengan beliau," ujar Zohri.

Kehadiran Mardi Lestari di Stadion Madya Atletik Sumatera Utara bakal menambah motivasi Zohri. Pelari asal Nusa Tenggara Barat itu ingin tampil maksimal di depan sang legenda yang pernah mendapat julukan manusia tercepat di Asia.

Dan pertemuan Zohri dengan Mardi Lestari itu tentu akan menjadi momen menarik. Bukan saja buat Zohri, tapi juga bagi publik. Sebab, pertemuan itu akan menjadi pertemuan dua pemegang rekor lari Indonesia.

Saat ini Zohri tercatat sebagai pemegang rekor catatan waktu tercepat lari 100 meter nasional. Zohri mencacatkan waktu 10.03 detik. Nama Mardi Lestari sendiri masih tercatat sebagai pemegang rekor lari 100 meter PON dengan catatan waktu 10.20 detik. Catatan waktu itu dicetak Mardi Lestari pada PON 1989. Dan itu artinya rekor Mardi Lestari tersebut sudah bertahan 35 tahun. (*)