menu
Close
YOGYAKARTA OPTIMISTIS KEMBALI MASUK 10 BESAR

Pencapaian Daerah Istimewa Yogyakarta merosot drastis di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dibanding prestasi yang mereka torehkan di PON XIX Jawa Barat. Mereka tak mau mengulang kesalahan yang sama. Kini,  Yogyakarta memasang target bisa menembus kembali posisi sepuluh besar dalam perhelatan PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

"Target kami di PON XXI Aceh-Sumut minimal menyamai hasil di PON XIX Jawa Barat. Minimal kami bisa meraih 16 medali emas," kata Ketua KONI Daerah Istimewa Yogyakarta, Djoko Pekik Irianto.

Di PON XIX Jawa Barat, Yoyakarta mengakhiri perjuangannya di posisi sepuluh. Yogyakarta mendulang 16 medali emas. Selain itu, mereka meraih 16 medali perak dan 25 perunggu.

Yang didapatkan di PON XIX tak mampu diulang Yogyakarta saat tampil di PON XX Papua. Bahkan, posisi Yogyakarta merosot tajam. Jika di PON edisi sebelumnya mereka mampu nangkring di posisi sepuluh, di PON XX Papua, Yogyakarta finish di peringkat 15. Mereka pun turun lima peringkat. Di PON XX, Yogyakarta hanya mampu mendulang 8 emas, 15 perak, dan 18 perunggu.

"Kami optimistis bisa merealisasikan target (minimal sepuluh besar di PON XXI). Perlu dicatat, saat ini kami lolos babak kualifikasi terbanyak sepanjang DIY ikut PON," tutur Djoko Pekik.

Guru Besar Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta itu memaparkan bahwa di PON XXI Aceh-Sumut, Yogyakarta meloloskan 440 atlet dari babak kualifikasi. Jumlah itu jauh di atas saat gelaran PON XIX Jawa Barat.

Saat PON XIX, DIY meloloskan 340 atlet. Sedang di PON XX Papua hanya meloloskan 136 atlet. "Kami mengandalkan hapkido, dansa, dan beberapa cabang olahraga untuk meraih medali emas. Saat ini persiapan kami sudah 80 persen. Insya Allah kami hari H kami siap 100 persen," ucap Djoko Pekik.

Sumber foto: joglojateng.com

Berita Lainnya
Previous
Next