DELI SERDANG - Technical Delegate (TD) bersama Panitia Pelaksana Pertandingan cabang olahraga (Cabor) Sepak bola Putri PON 2024 melakukan pengecekan terhadap venue Stadion Mini Dispora Sumut, Deli Serdang, Rabu (14/8/2024) sore. Dari hasil pantauan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian pada venue pertandingan sepak bola putri PON 2024 itu.

Technical Delegate (TD) dari PSSI, Kadek Suastana mengatakan, ada beberapa catatan didapatkan agar pelaksanaan event cabor sepak bola putri PON Sumut bisa terselenggara dengan lancar sesuai dengan harapan.

"Secara prinsip venue yang ada itu yang kami maksimalkan. Tentunya tidak mengabaikan aspek-aspek standar penyelenggaraan pertandingan. Aspek keamanan, aspek kompetisi, semua sudah kami delivery ke panpel, dan sampai hari ini panpel juga sudah bekerja untuk masing-masing bidang untuk mengobservasi sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing," katanya usai peninjuan.

Hal yang menjadi perhatian kata Kadek yakni aspek keamanan venue. Dengan arahan PB PON yang meminta venue bisa sesuai standar, sejumlah kelengkapan diharapkan segera diselesaikan.

"Beberapa yang bolong bisa kami tambal barricade dan sebagainya. Sebagi venue standar, tidak akan lepas dari keamanan dan kenyamanan. Kita (TD) yang garansi itu semua, panpel yang harus bekerja hari ini, karena team arrival itu sudah H-2, jadi minimal H-3 semua sudah settle 100 persen," ucapnya.

Untuk mendukung kelancaran dalam kegiatan yang digelar hanya di satu venue, TD bersama panpel harus melakukan beberapa terobosan.

Termasuk Latihan resmi atau OT (official training) dipindahkan ke lapangan latihan Universitas Sumatera Utara (USU) yang terdiri dari tiga lapangan, termasuk latihan tim di rest day (hari istirahat).

"Kami hanya ditunjuk satu venue saja, kami siasati OT (offical training) move ke training side.  Venue tim kami hanya berikan familiar session, jadi 30 menit hanya pengenalan venue saja. Tidak ada training di venue utama. Semua kami pindah ke venue side," ucap Kadek lagi.

Bagian yang tak kalah penting yakni pengaturan arus keluar-masuk penonton dari dan ke tribun. Kepastian akan beririsannya tim yang telah bertanding dengan tim yang akan bertanding juga harus diatur sedemikian rupa agar arus keluar-masuk tetap lancar.

"Flow access, baik penonton, VIP, media, kami sudah tentukan semua, areal OA (Official Area), kita sudah atur semua, karena di sini hanya ready dua dressing room. Sedangkan di jadwal ada beririsan pertandingan dua dan ketiga. Kami siapkan holding room, itu yang bisa kita maksimalkan," kata Kadek lagi.

Namun yang terpenting adalah menuju hari pelaksanan, aspek perlengkapan dan keamanan diharapkan segera bisa dipenuhi.

"Terkait skenario, kapan switch tim pertama dan kedua, itu juga sudah kami siapkan official match countdown-nya. Nanti kami detailkan transisinya segala macam. OA sudah memadai dengan fasilitas yang ada hanya saja yang banyak kita follow-p adalah dari perlengkapan dan aspek keamanannya," kata Kadek Suastana.

Ketua Panpel sepak bola putri PON 2024, Hadi Khairul Sinaga menargetkan pengerjaan Stadion Mini Dispora Sumut beserta kelengkapannya akan rampung H-3 pertandingan. Seperti diketahui cabor sepak bola putri mulai berkompetisi pada 5-14 September 2024.

“Sudah beberapa kali kami ke sini, mulai dari 70 persen sampai sekarang 85 persen. Tinggal peralatan beberapa belum sampai. Beberapa hari ini bakal sampai bisa langsung ke-95 persen, lima persen lagi mungkin H-3 selesai," ucapnya didampingi LGC, Pesta Lumbangaol.

Ada beberapa fasilitas pendukung, seperti bench pemain yang belum ada, begitu juga pagar.

"Ada pagar yang harus dipasang, barangnya sudah ada, ada yang belum dikerjain atapnya. Selatan-utara tribun sudah selesai dan mungkin bangku minggu ini sudah selesai. Bangku ada tinggal pasang," ujarnya.

Kemungkinan memasuki September curah hujan akan lebih tinggi, Hadi Bento, sapaan Hadi Khairul, meyakini kondisi lapangan akan baik-baik saja.

"Soal musim hujan, karena baru selesai renovasi, mungkin tak ada masalah dengan curah hujan, masih baru, drainase masih maksimal (penyerapan dan aliran buangan air)," ungkapnya.