BALI-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali memasang target tinggi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024. Dengan mengusung semangat “puputan”, mereka optimistis meraih 45 medali emas di pesta olahraga Tanah Air itu.

Target yang dipasang ini terbilang lebih tinggi jika dibandingkan dengan perolehan medali emas pada PON XX 2021 di Papua. Dimana Bali menduduki peringkat kelima dengan total perolehan 28 medali emas.

Ketua Umum KONI Provinsi Bali, IGN Oka Darmawan, mengatakan bahwa target yang dipasang itu tidak berangkat dari ruang kosong. Sejauh ini, secara intens dia terus menjalin koordinasi dengan semua cabor terkait realisasi target tersebut.

Diketahui, pada PON XXI nanti, Bali akan mengirim 549 atlet dan 188 pelatih beserta tim ofisial dalam rangka menyukseskan capaian tersebut. Jumlah kontingen ini pun terbilang jauh lebih banyak dari jumlah atlet yang dikirim saat PON XX 2021, yaitu sebanyak 235 atlet.

Mantan Kadispora Badung tersebut mengatakan selain peningkatan jumlah atlet, berbagai upaya lain juga dilakukan demi target 45 medali emas. Salah satunya, program training center (TC) desentralisasi, sport science, hingga sport Analitik yang sudah dimulai sejak Februari 2024.

Upaya ini diharapkan dapat menciptakan kondisi mental dan fisik yang prima dari para atlet dalam menghadapi PON XXI. Pada akhir Maret 2024 kemarin pun para atlet sudah menjalani tes fisik tahap kedua.

Sejauh ini, IGN Oka Darmawan melihat optimisme raihan 45 medali emas itu sudah terlihat dari semangat para atlet yang pasti memiliki semangat “puputan”. Pantang menyerah sampai titik penghabisan.

''Semangat Puputan ini pasti ada di jiwa kami. Jiwa para atlet untuk menorehkan sejarah prestasi bagi Pulau Dewata. Astungkara kami bisa tembus di angka 50 emas”, ujarnya.