DELI SERDANG - Kontingen Jawa Tengah (Jateng) berhasil mengawinkan emas cabor bulu tangkis setelah mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 3-1 dalam pertandingan nomer beregu putra yang dimainkan di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang, Kamis (12/9/2024).

Pada laga pertama, Jateng melalui Moh. Zaki Ubaidillah berhasil mengatasi pebulu tangkis DKI Jakarta Dewangga Surya Negara dengan skor 2-0 (21-14, 21-16). Laga kedua, pasangan Jateng Michael Owen/Yuke Gamareza Radjasa harus takluk dari Ali Faathir Rayhan/Wahyu Agung Prasetyo dengan skor 0-2 (13-21, 16-21) yang berlangsung selama 31 menit.

Laga selanjutnya, Jateng kembali unggul lewat pebulu tangkis tunggal andalannya yakni Richie Duta Richardo saat mengatasi lawannya Rizki Dwi Cahyo dengan skor 2-0 (21-18, 21-13).

Kemudian yang tak kalah seru, tersaji di laga terakhir yang memastikan Jateng meraih medali emas. Dalam laga yang berlangsung selama satu jam 17 menit itu, pasangan Jateng Emanuel Joseph Surya Hartono/Muh Voyage Afrisal Mahendra berhasil menang dengan skor 2-1 (21-18, 25-27, 21-19) atas lawannya Calvin Valentino Sifen Tan/Muhammad Hafizh Deedat Baryadi.

Pelatih buku tangkis kontingen Jateng Lukman Hakim setelah pertandingan mengatakan kunci kemenangan strategi yang dilakukannya ialah menaruh Moh. Zaki Ubaidillah di laga pertama yang kemudian bisa memenangkan pertandingan. "Selanjutnya kami mau ambil (kemenangan) di ganda kedua. Karena sudah unggul di tunggal," ucapnya.

Namun, dirinya mengakui pada laga ganda kedua yang dimainkan oleh Joseph Surya Hartono/Muh Voyage Afrisal Mahendra bermain agak tegang sehingga tidak bisa memenangkan pertandingan dengan dua set. "Posisi tadi memang anak-anak bermain sangat tegang sekali karena pressurenya tinggi sekali, kelihatan sekali itu. Jadi kurang enjoy," katanya.

Dua medali emas yang di raih dari nomor beregu tersebut, lanjutnya, juga merupakan sejarah baru bagi kontingen Jateng selama penyelenggaraan PON. "Ini menjadi sejarah untuk tim Jawa Tengah mengakawinkan gelar bergut tim putra dan beregu tim putri. Untuk pertama kalinya. Selama ikut gelaran PON," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya bersyukur bisa meraih dua emas yang seharusnya ditargetkan hanya meraih emas di beregu putri. "Kalau putri memang kami sudah yanin dapat emas, karena lawan sesungguhnya itu saat laga di semifinal lawan DKI Jakarta. Kalau di final kami sudah yakin dapat menang 3-0 lawan Jabar," tuturnya. (*)