- Berita
- Arena
- 25 Jul 2024
SUMATERA UTARA - Tim wushu sanda Sumatera Utara (Sumut) yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024 berangkat ke Guangzhou, China, dalam rangka pemusatan latihan atau Training Camp (TC) selama 20 hari.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Sumut, Darsen Song, menjelaskan bahwa pemusatan latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan 11 atlet Sanda melalui latihan intensif dan berlatih dengan mitra tanding (sparring partner) yang berkualitas.
"Tim wushu sanda Sumut yang berangkat terdiri dari 11 atlet, dua pelatih, dan satu pendamping. Harapannya, TC ini bisa memberikan tambahan kekuatan karena fokus kami adalah pada ujicoba," kata Darsen saat seremonial pelepasan 11 atlet sanda di Yayasan Kusuma Wushu Indonesia, Medan, Rabu (24/7/2024) sore.
Darsen mengungkapkan bahwa selama ini mereka kesulitan mendapatkan lawan uji coba yang sepadan di dalam negeri.
"Di dalam negeri kami sulit mendapatkan lawan uji coba yang setimpal sehingga kami memilih TC di China untuk mendapatkan lawan yang sesuai. Ini akan menjadi modal penting untuk tampil di PON nanti," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya pelatih Wushu Sanda dari Guangzhou sudah pernah datang ke Medan dalam program pelatihan pemerintah. Itu pula yang menjadi bahan bagi pihak Wushu Sanda Guangzhou untuk menentukan latihan seperti apa dan mitra tanding yang tepat untuk atlet Sumut.
"Pada Maret hingga April 2024, pelatih Sanda dari Guangzhou telah melihat karakter atlet kami, sehingga dengan pengalaman itu, pelatih Guangzhou akan mengatur sparring yang baik bagi atlet kami di sana," ucap Darsen.
Darsen pun berterima kasih atas dukungan penuh dari Wakapolri, Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., yang juga Ketua Dewan Kehormatan Wushu Sumut.
"Keberangkatan ini berkat bantuan dari Pak Agus Andrianto, serta dukungan dari KONI dan Dispora Sumut," ujarnya.
Wushu Sumut menargetkan untuk meraih 10 medali emas di PON 2024 melalui tiga disiplin, yaitu Taulo (12 atlet), Wingchun (empat atlet), dan Sanda (11 atlet). Untuk mendukung program latihan, Darsen mengaku para atlet menggunakan fasilitas Yayasan Kusuma Wushu Indonesia milik pendiri Wushu Sumut, Master Supandi Kusuma.
"Terima kasih atas kepedulian Pak Supandi Kusuma. Saat ini, atlet kami dalam kondisi prima dan siap bertanding demi mengharumkan nama Sumut," pungkasnya.
Hadir pada seremonial pelepasan 11 atlet sanda Sumut itu, Wakapolda Sumut, Brigjen. Pol. Rony Samtana, S.I.K, MTCP, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Baharudin Siagian, dan Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis, hingga Pendiri Wushu Sumut, Master Supandi Kusuma.