- Berita
- Arena
- 22 Jul 2024
JAWA TIMUR - Kontingen Jawa Timur cabang olahraga (cabor) tenis meja memasang target enam medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Tak tanggung-tanggung, para atletnya akan dikirim ke China untuk menjalani Training Camp (TC).
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Timur Antonius Pangestu. Rencana TC dilakukan mengingat China menjadi salah satu kiblat tenis meja dunia.
''Nomor satu di dunia (tenis meja) masih didominasi China. Kami pilih yang terbaik untuk bisa menimba ilmu ke sana. Selain TC kami di sana juga sekaligus try out,” ungkap Antonius.
Dia menuturkan jika program try out menurutnya sangat penting. Selain meningkatkan keahlian bermain saat latih tanding. Sekaligus menjadi ajang belajar strategi, teknik sekaligus mengasah mental berhadapan dengan pemain kelas dunia.
Sementara, pelatih tenis meja Jatim, Santi Febriyani optimistis, atletnya mampu mencapai target enam medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut. Karena menurutnya peluang Jatim bisa diraih di nomor beregu putra-putri, ganda putra-putri, mix dan tunggal putri dari tujuh nomor yang dipertandingkan.
Kendati begitu, dia tetap mewaspadai sejumlah rival daerah lain seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Tengah.
"Meski begitu, kami masih optimistis karena saat ini komposisi atlet Jatim sudah sangat ideal dan bisa diandalkan meraih medali di PON 2024 nanti," ujarnya.
Dukungan terhadap raihan enam medali emas datang dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Dia telah melihat seberapa bagus kualitas tim tenis meja Jatim. Ia percaya peluang itu terbuka lebar.
"Saya telah melihat lebih dekat bagaimana atlet-atlet tenis meja kami berlatih, saya optimistis mereka akan mampu menorehkan prestasi terbaik di PON 2024 mendatang," ucapnya.