JAWA TIMUR - Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, tim sepak takraw putra Jawa Timur menetapkan ambisi besar dengan menargetkan dua medali emas.

Persiapan matang telah dilakukan, program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim yang khusus disusun untuk menyongsong PON

Para atlet berlatih intensif, termasuk pada penguatan kerja sama tim, sehingga permainan tim akan lebih solid dan efektif di lapangan.

Pelatih utama tim, Oni Diar Akhyanto, menegaskan bahwa target dua emas tersebut bukanlah hal yang mustahil. Dengan mengandalkan kombinasi pemain andal seperti Saiful Rizal dan Rasyid Trio untuk menghadapi persaingan sengit tersebut.

“Secara teknis, para pemain sudah menguasai berbagai keterampilan sepak takraw. Kami punya target, kami bertekad untuk ambil dua emas untuk putra” katanya.

Dalam persiapan ini, dia menyampaikan tim sepak takraw Jatim telah memetakan potensi kekuatan lawan-lawan pada ajang PON 2024. Termasuk Sulawesi Selatan yang perlu diwaspadai karena menjadi salah satu lawan terberat.

“Sedikit banyak kami telah mengkalkulasi kekuatan lawan. Yang perlu diwaspadai itu pemain Sulsel, karena mau tidak mau pemain nasional Sulsel di tim sepak takraw banyak, 5-6 atlet” kata Oni Diar Akhyanto.

Sementara itu, Edy Santoso Sekretaris Umum Pengprov PSTI Jawa Timur, mengatakan program puslatda cabang olahraga sepak takraw sudah berjalan tiga tahun lalu. Kini PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini sebagai membuktikan kemampuan atlet-atlet sepak takraw Jatim.

"Alhamdulillah, program Puslatda sudah berjalan mulai dua tahun, bahkan tiga tahun yang lalu. Ini sudah berjalan, bahkan ini tinggal menit-menit terakhir ini, baik strategi, teknik, maupun kesiapan menuju PON. Khusus cabang olahraga sepak takraw sejauh ini sudah siap," ujarnya.