menu
Close
TIM SEPAK BOLA PUTRI SUMUT TEMPUH PERJALANAN DARAT KE YOGYAKARTA DEMI UJI COBA BERKUALITAS

 

YOGYAKARTA - Tim sepak bola putri PON Sumatera Utara (Sumut) bertolak ke Yogyakarta pada Kamis (18/7/2024) untuk mengikuti rangkaian tryout dalam rangka persiapan jelang PON 2024. Bahkan, dalam rangka pematangan persiapan untuk PON tersebut, pemain dan ofisial termasuk para pelatih rela bertolak ke Yogyakarta menempuh jalan darat atau menggunakan bus.

Pelatih kepala tim sepak bola putri PON Sumut, Abdul Rahman Marasabessy, mengatakan sebanyak 23 pemain inti plus empat pemain cadangan beserta ofisial termasuk tim pelatih bertolak ke Yogyakarta untuk menggelar tryout. Dia mengatakan tryout diperlukan lantaran saat ini timnya tengah memasuki tahap latihan taktikal permainan.

"Kami sudah masuk ke tahap tactical game, artinya kami mulai ke masalah taktikal untuk persiapan menjelang PON ini. Terus kami rencana kan ada uji coba di Yogya. Hari ini (Kamis 18/7/2024) kami berangkat ke Jogja via darat, di sana kami akan menggelar uji coba mengukur kemampuan. Kami bawa 23 pemain yang masuk SK, termasuk empat pemain cadangan sebagai antisipasi kalau ada pemain yang sakit atau cedera," ujarnya Kamis (18/7/2024).

Dari program latihan yang sudah disiapkan tim pelatih, akan ada tiga atau empat kali uji coba digelar selama di Yogyakarta. Tidak hanya di sana, tim sepakbola putri Sumut juga akan menggelar uji coba di Solo.

"Tim sepak bola putri PON Yogyakarta menjadi salah satu lawan uji coba. Sudah saya hubungi pihak Asprov PSSI Yogyakarta, mereka sudah oke. Selain uji coba di Yogya kami pun akan uji coba di Solo (Jawa Tengah)," kata Marasabessy lagi.

Yogyakarta dipilih sebagai lokasi tryout lantaran timnya ingin meraskan atmosfer pertandingan yang kompetitif. Apa lagi selama ini di Sumatera Utara, belum ada tim yang memberikan kesulitan pada tim besutannya di saat dia ingin mengetahui di mana kelemahan dan kekurangan timnya

"Tryout di Jawa terutama sasarannya saya mau lihat masalah attacking dan defense tim saya. Karena kami di sini latihan tak ada lawan, tidak ada pressure. Bagaimana kami melihat defend (bertahan) dan attacking (menyerang), saya mau lihat itu kemampuan anak-anak," ucapnya.

Berlatih sejak awal 2023, mantan pemain PSMS Medan itu mengatakan selama ini tidak ada lawan tanding sepadan buat timnya. Jadi dengan tryout di Jawa, dirinya bisa lebih fokus memantau kekurangan untuk segera dievaluasi.

"Problem tim putri, tidak ada lawan uji coba. Kita lawan tim yang ada seperti di Langkat, menang 8-0. Kami pun ingin garis bawahi, ke Jawa bukan mencari menang, tapi kami mau lihat attacking, transisi seperti apa," tuturnya.

Di sisi lain, tim pelatih sepak bola putri PON Sumut dihadapkan dengan tugas berat lantaran hanya diberikan waktu antara 12 hingga 13 hari untuk tryout dan harus kembali ke Medan akhir Juli ini. Untuk itu, tim pelatih harus bisa memaksimalkan waktu yang singkat itu untuk menjalankan programnya, sekaligus menjaga kondisi pemain dari potensi cedera dan kelelahan selama perjalanan dan uji coba.

"Kami siapkan program, kami maksimalkan waktu yang ada dan mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi. Mudah-mudahan tidak ada masalah," tutur Marasabessy.

 

Berita Lainnya
Previous
Next