- Berita
- Arena
- 23 Agu 2024
JAWA TIMUR - Tim Sepak Bola Jawa Timur dihadapkan dengan situasi runyam jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumat 2024. Ini karena banyak pemain yang memilih bergabung ke klub profesional dan fokus menjalani Liga.
Situasi ini diungkapkan Wakil Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur Amir Burhanuddin. Hingga sejauh ini, sudah beberapa pemain yang hengkang dari tim proyeksi dan memilih bertanding di Liga.
Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim sepak bola Jatim dalam mengarungi PON XXI 2024. Sebenarnya ini sudah menjadi perhatian penuh yang telah disampaikan ke KONI Jatim.
Sebab itu dia belum bisa memasang target penuh dalam PON XXI. Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan KONI Jatim. ''Tapi saya belum dapat updatenya," tuturnya.
Sebelumnya, pelatih cabang olahraga Sepak Bola Jatim Fakhri Husaini telah melakukan seleksi ulang untuk membentuk tim proyeksi PON XXI Aceh-Sumut. Dikarenakan dia menilai banyak pemain muda potensial di Jawa Timur masih banyak yang belum terlihat.
Nantinya, akan dipilih 23 pemain terbaik yang akan didaftarkan sebagai pemain untuk memperkuat Jatim dalam ajang PON.
"Saya yakin Jatim masih ada potensi pemain muda di luar pemain yang masuk tim Pra PON lalu. Kan ada yang ikut EPA U-20 misal, kalau mereka potensi kenapa tidak," kata mantan pelatih Timnas Indonesia itu.
“Kedalaman skuad ini penting. Ini yang saya harapkan nanti agar lebih banyak opsi untuk memilih. Jadi, pemain tambahan nanti kualitasnya tidak berbanding jauh dari kualitas pemain yang sudah ada,” ujarnya.