- Berita
- Arena
- 02 Agu 2024
SURABAYA- Saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara semakin dekat, tim sepak bola Jawa Timur justru harus menata ulang skuadnya.
Bahkan, bisa dibilang Jatim harus memulai lagi dari nol. Hal itu lantaran tujuh pemain utamanya mengundurkan diri pada detik-detik akhir jelang pendaftaran. Mereka mundur karena direkrut klub Liga 1 dan 2.
Salah dua diantara tujuh pemain itu adalah Ahmat Fahrul Aditia yang bergabung dengan PSM Makassar dan Wahyu Agung yang diikat kontrak Gresik United. "Kami tidak bisa mencegah mereka. Sebab, mereka mendapat kontrak profesional," kata Fakhri Husaini, Pelatih Tim PON Sepak Bola Jawa Timur.
Fakhri sejatinya sudah memprediksi hal itu sejak awal. Dia sempat meminta KONI Jatim melalukan proteksi. Tapi, ternyata langkah yang telah dilalukan tak sebarapa kuat untuk bisa menahan mereka. "Kami pun melalukan seleksi ulang. Sebab, pemain kami tersisa 18 orang. Kini, komposisi kami sudah komplit kembali," tuturnya.
Fakhri dan jajaran staf pelatihnya pun saat ini berusaha menata kembali skuadnya. Pemusatan latihan telah dijalankan kembali. Bahkan, mereka juga telah melakoni tiga kali uji coba, meski hasilnya tak memuaskan. Dalam tiga kali uji coba itu, pemain Jatim selalu mendapatkan kartu merah.
"Kami akan maksimalkan waktu satu yang ini. Kami masih sangat optimistis bisa meraih hasil terbaik di PON," ucap Fakhri.
Jatim masih percaya diri bisa melampuai pencapaian di PON XX Papua lalu. Saat di PON XX, Jatim hanya mendapatkan medali perunggu. "Kami optimistis bisa melampuai hasil itu," ujar Fakhri.