- Berita
- Arena
- 05 Jul 2024
MEDAN - Persatuan Olahraga Petanque Indonesia (POPI) Sumut terus mempersiapkan atlet petanque jelang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Selain menggelar pemusatan latihan daerah (Pelatda), rencana tryout juga menjadi bagian yang dinilai tak kalah penting.
Ketua Pengprov POPI Sumut, Dr dr Hj Liliana Puspasari SPd, MKes dikonfirmasi Kamis (4/7/2024) mengatakan, hampir dua bulan jelang PON 2024 tryout menjadi sesuatu yang penting dan untuk itu, pihaknya merencanakan untuk memboyong para atlet ke Thailand.
"Rencana tryout ke Thailand di pertengahan Juli ini. Di Thailand banyak turnamen, dan apa lagi, Thailand menjadi salah satu yang perkembangan petanque-nya sangat bagus. Pada 13 Juli ini akan ada turnamen petanque di sana. Jadi kami merencanakan untuk terbang ke Thailand pada tanggal 11 Juli," ujar Liliana.
Untuk rencana itu kata Liliana, pihaknya sudah mengajukan permohonan ke KONI Sumut dan tinggal menunggu apakah disetujui atau tidak.
"Kami sudah mengajukan ke KONI, tapi kita belum tahu kan (realisasinya), tapi kami sudah merencanakan itu, kami sudah sampaikan. Sedang koordinasilah dengan KONI bagaimana pelaksanaannya," ucapnya.
Jika tidak kesampaian, Liliana mengatakan para atlet petanque tetap harus menggelar tryout. Apa lagi, pemilihan lokasi di luar negeri menurutnya tidak lebih mahal jika dibandingkan menggelar tryout di dalam negeri seperti di Pulau Jawa.
"Kami harus ada alternatif lain mencari lokasi tryout. Ke Jawa malah lebih mahal di banding seperti di Malaysia atau tempat lain.
Sebenarnya enaknya ke Malaysia, seperti pemusatan latihan untuk PON Papua lalu kita TC (pemusatan latihan) di Malaysia. Untuk PON Papua lalu kami dua besar di Pra PON tapi karena cabornya dicoret, kami tak jadi ikut," ucap Ketua Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna itu.
Bicara prestasi atlet sebagai modal berlaga di PON 2024, Liliana mengatakan, para atlet petanque Sumut tak kering prestasi. Pada ASEAN University Games (AUG) 2024 Surabaya-Malang baru-baru ini, tim petanque dari Universitas Negeri Medan (Unimed) dan STOK Bina Guna juga mencetak prestasi.
"Saat AUG, dari Unimed dan Binaguna dapat medali perunggu, alhamdulillah. Di situ yang emas Aceh Unsyiah, Jambi, dan Surabaya," ucapnya.
Sementara di periode akhir persiapan jelang PON 2024, Liliana yang selalu berkoordinasi dengan tim pelatih mengatakan, tingkat persiapan 18 atlet petanque saat ini berada pada lavel 70-80 persen. Para atlet ditargetkan meraih dua emas, satu perak dan dua perunggu.
"Jadi untuk atlet yang dari luar Medan kami tempatkan di mes di kampus (STOK Bina Guna), sedangkan yang di Medan, di rumah masing-masing, untuk menghemat biaya," ungkapnya.
Dari 18 atlet petanque itu terdiri dari atlet putra dan putri. Atlet putra yakni, Rudi Irwanto, Erry Havosan Nababan, Fa'id Aqdas Tamimi, M Khairul Irwanto, Dimas Arif Hidayat, Rasya Althof Sembiring, Andriadi Puta Simanjuntak, dan Muhammad Dia.
Sedangkan atlet putri, Rohana Saprida Purba, Ayu Mutiara Sari, Nur Akma Aisyah, Finalia Sinulingga, Cintami Rahmadani Jambak, Yuyun Danaty Manulang, Nosanta Yevi br Ginting dan Trinalia Silalahi. Mereka dilatih Dr Ibrahim Sembiring, SPd, MOr, Edward Keliat, dan Andarias Ginting.