BALI - Tim Panahan dari kontingen Bali siap menjadi kuda hitam bagi daerah lain dalam pertarungan merebut medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh Sumut mendatang.

Sejauh ini, mereka terus mematangkan persiapan serius melalui Pelatda untuk mengukir capaian itu. Kini tahap pengondisian para atlet diketahui sudah mencapai 90 persen, baik dari segi program latihan maupun kesiapan mental para atlet.

Salah satu atlet Panahan Bali, Kadek Dian Vanagosi menegaskan jika sejauh ini dirinya bersama rekan-rekan lain tengah digenjot kemampuannya, baik dari segi fisik maupun mental. Ini demi target raihan 1 medali emas di PON 2024 nanti.

"Tapi setiap atlet tentu pasti punya target medali emas dan mengoptimalkan potensi dirinya masing- masing,'' katanya.

Sejauh ini, mereka sudah memetakan peluang medali emas tersebut di sejumlah atlet. Terutama di tangan atlet asal Badung ini. Untuk saingan terberatnya masih datang dari kontingen Jawa Tengah, Jogja, DKI Jakarta, serta tuan rumah Aceh dan Sumut.

''Pemetaan ini sudah kami lakukan di babak pra PON kemarin. Jadi pesaing terberatnya adalah mereka itu dan kami sendiri sudah tahu yang harus kami lakukan untuk meraih medali emas nanti,” ujar Kadek Dian Vanagosi.

Selain mematangkan persiapan, dia akan mencoba mengenali venue dan fasilitas di Aceh dan Sumut. Sebagai persiapan, ia akan berangkat mendahului dari rekan lainnya untuk mencoba lapangan lebih awal.

''Dengan persiapan yang matang dan semangat kami sekarang, kami optimistis bisa meraih hasil terbaik di PON Aceh dan Sumut nanti,'' ucapnya.