JAWA TIMUR - Tim Loncat Indah Jawa Timur menargetkan lima medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada September 2024. Menyongsong target itu, kontingen Jatim akan mengirim atlet di semua nomor yang akan dipertandingkan.

Total ada 10 nomor di cabor loncat indah, antara lain seperti papan 1 meter, 3 m, menara, sinkro papan 3 m, dan sinkro menara (putra-putri). Cabor lompat indah sendiri rencananya digelar pada 8-12 September 2024.

Pelatih Tim loncat indah Jawa Timur, Ronaldy Herbintoro menuturkan optimismenya terhadap target tersebut. Ia menyebutkan ada sejumlah daerah yang menjadi kompetitor berat dalam raihan target tersebut seperti Jakarta, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan.

Sejauh ini, atlet asuhannya telah menjalani sejumlah laga tanding secara berkala untuk melihat seberapa jauh kesiapan fisik dan mentalitas mereka. Simulasi tanding bahkan digelar tiap akhir pekan.

''Uji tanding ini akan kami lakukan sampai nanti jelang keberangkatan,” tuturnya.

Ronaldy Herbintoro menyebutkan kendala yang ditemuinya sejauh ini karena para atletnya belum dapat menjalani tryout, baik dalam negeri atau luar negeri. Sehingga atlet belum dapat menemukan perbedaan kolam tanding indoor dan kolam tanding outdoor.

“Harapannya para atlet bisa berlatih dengan baik dengan sarana dan prasarana memadai. Minimal bisa ikut sekali tryout ke luar negeri,'' katanya.

Sebelumnya, pada PON XX 2021 di Papua lalu, cabor loncat indah Jatim berhasil menyumbang lima medali emas. Tiga dari lima emas diraih Gladies Lariesa Garina. Ia menjadi yang terbaik masing-masing pada nomor papan 1 meter putri, papan 3 meter putri, dan menara putri.

Dua emas lainnya disumbang oleh Della Dinarsari Harimurti dan Linar Betiliana yang turun pada sinkronisasi papan 3 meter putri dan sinkronisasi menara putri.

Della Dinarsari juga menyumbang dua perak melalui menara putri dan papan 3 meter putri. Satu perak Jawa Timur diraih Aldinsyah Putra Rafi pada nomor papan 1 meter putra.

Kemudian Aldinsyah juga meraih perunggu pada nomor papan 3 meter putra. Termasuk Linar Dinarsari Harimurti yang menempati posisi ketiga papan 3 meter putri. Raihan ini membuat mereka berada di peringkat dua di bawah DKI Jakarta waktu itu.