SUMATERA UTARA - Dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, tim hockey Sumatera Utara telah merancang strategi matang untuk mencapai prestasi sesuai yang ditargetkan. Dr. Ibrahim, Ketua Pengurus Provinsi Federasi Hockey Indonesia (FHI) Sumatera Utara, menyampaikan sejumlah persiapan yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan di sisa waktu jelang perhelatan olahraga paling akbar Tanah Air itu.

Berbincang baru-baru ini, Ibrahim mengatakan, persiapan sejauh ini cukup baik tanpa ada kendala yang berarti.

"Kami alhamdulillah kalau rancangannya sudah berjalan sampai sekarang. Yang pertama menggelar Pelatda, itu yang putra outdoor, yang di lapangan sintetis, kalaupun tidak rumput. Bulan Mei sudah latihan ke Malaysia, kemudian setelah Pelatda semua, yang indoor dan outdoor putra/putri, putri indoor dan outdoor kami bulan Desember 2023 training camp ke Malaysia dan Thailand," ucap Dr. Ibrahim.

Dr. Ibrahim juga menyampaikan bahwa persiapan akan semakin intens menjelang dua minggu ke depan.

"Ini menjelang dua Minggu ke depan bagian dari mematangkan kesiapan kami dan berhubungan juga dengan lapangan ini harus disempurnakan, jadi kami pun berencana satu bulan terakhir kami mengambil tiga minggu plus satu minggu di depannya. Jadi empat minggu kami keluar. Yang indoor putra ke Bangkok, yang outdoornya ke Malaysia putra," tuturnya.

Untuk memastikan para atlet mendapatkan pengalaman bertanding yang cukup, tim hockey Sumut akan mengikuti beberapa uji coba di Malaysia.

"Jadi ke sana supaya dapat banyak pertandingan uji coba dengan tim-timnya Malaysia karena Malaysia mau adakan event semacam PON di bulan Agustus Sabah-Serawak. Sebelum mereka berangkat 1-2 minggu kami main dulu di Penang atau di Ipoh, kami main kemarin di Kuala Lumpur bersamaan dengan kejuaraan dunia U-21, kami mainnya sama Pahang," ujar Dr. Ibrahim.

Target PON Sumatera Utara sangat ambisius. Berdasarkan hasil terakhir di kejuaraan nasional Desember 2022, di mana tim hockey putra/putri outdoor meraih medali perak, target latihan dan pencapaian prestasi yang diajukan ke KONI adalah medali emas.

Dalam upaya mencapai target tersebut, Sumut akan mengirimkan 30 atlet putri, 30 atlet putra, serta 10 pelatih untuk berlatih bersama dan tryout di luar negeri. "Training camp berlatih bersama dan tryout. Jadi konsepnya itu belajar juga panggil pelatih di sana tetap membina kami, tapi tanding juga, dapat banyak. Itulah strategi selama ini kami lakukan,” ujar Dr. Ibrahim.

Keunggulan utama tim Sumut adalah fanatisme dan semangat juang yang tinggi, meskipun keterampilan belum setinggi tim lawan. "Kami semangat juangnya luar biasa, itu yang membuat mereka (atlet Malaysia) takjub. Itulah ciri yang kami tempa selama ini, anak Medan begitu," kata Dr. Ibrahim.

Dalam menghadapi PON 2024, tim Sumut juga memanfaatkan jaringan pertemanan dengan tim-tim di Malaysia, khususnya di Penang, Kuala Lumpur, dan daerah-daerah lain untuk mendapatkan pengalaman dan meningkatkan keterampilan.

"Kami pusatnya latihan berawal di Penang, kebetulan mereka untuk putri terbaik Malaysia untuk junior. Kalau nanti di PON-nya Malaysia, tim putri Penang luar biasa, sementara putra yang bagus bisa Pahang atau Terengganu, mereka setiap tahun ke Australia. Kami diajak ke Australia untuk membina kami, tapi karena hampir bersamaan dengan kejuaraan nasional bulan Oktober, tidak jadi," ucap Dr. Ibrahim.