JAWA TIMUR - Kekalahan di babak enam besar Liga Futsal Nusantara Jatim 2024 tidak menyurutkan tim Futsal Jatim untuk terus berlatih. Laga yang menjadi tryout mereka itu akan dijadikan evaluasi sebelum menuju ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Setelah otomatis terhenti di babak enam besar, kini membuat tim hanya bisa menjadwalkan porsi latihan seperti biasa. Keikutsertaan tim di Liga Futsal Nusantara itu untuk mengukur kemampuan dan menambah jam terbang pemain.

Manajer tim Futsal PON Jatim, Arif Johan, mengatakan kekalahan di babak enam besar Liga Nusantara tidak menjadi masalah mengingat banyak dari skuad PON Jatim merupakan pemain muda berusia 19-23 tahun.

Namun, mental juang dan keberaniannya melawan klub senior bahkan hanya kalah tipis patut diacungi jempol. Sebelum melaju ke enam besar, Sandy Kusuma Triandy dkk. hanya mengalami kekalahan satu kali dan empat kemenangan.

''Dari hasil itu, banyak evaluasi yang didapat dan akan kami perbaiki,'' katanya.

Sementara itu, pelatih tim futsal PON Jatim, Ambar Supriyanto menambahkan sejumlah evaluasi telah didapat. Fokus evaluasi terletak pada finishing atau penyelesaian akhir. Sejauh ini, untuk permainan dan mental pemain sudah bagus. Hanya saja, para pemain masih banyak yang kehilangan fokus di akhir pertandingan.

“Selain finishing, fokus anak-anak juga perlu dibenahi. Waktu pertandingan kemarin itu, pemain kami kehilangan fokus setelah mampu berbalik unggul, akhirnya di satu menit terakhir kami kena comeback,” ujar Ambar.