- Berita
- Arena
- 23 Jun 2024
SUMATERA UTARA - Persiapan intensif atlet arung jeram PON Sumatera Utara (Sumut) untuk PON XXI 2024 terus belanjut. Persiapan saat ini fokus pada latihan teknis dan fisik.
Harus berpacu dengan waktu persiapan yang semakin menipis, para atlet di bawah naungan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumut itu segera bertolak ke Aceh Tenggara untuk fokus persiapan di Sungai Alas.
Sekretaris Umum FAJI Sumut, Erwin Reza Pahlevi, baru-baru ini mengungkapkan, persiapan para atlet arung jeram PON Sumatera Utara (Sumut) untuk PON XXI 2024 sudah memasuki tahap intensif.
Meskipun masih menggunakan peralatan sederhana, atlet tetap optimis dan siap menghadapi tantangan di sirkuit yang dinamis, Sungai Alas, yang menjadi venue cabang olahraga (Cabor) arung jeram PON XXI.
"Pada akhir Juni ini, kami akan memulai event di Kali Alas dan kami akan tinggal di lokasi untuk fokus dalam persiapan," ujarnya.
Dia juga menyatakan, bahwa para atlet telah menjalani uji fisik kedua pada Januari 2024, dengan hasil berada di grade delapan. Sejak saat itu mereka telah melakukan latihan 12 sesi per minggu.
"Kami sudah mulai berlatih secara intensif di sungai sejak setelah Lebaran lalu untuk meningkatkan kemampuan teknis. Keputusan untuk berlatih di sungai diambil setelah diskusi dengan para pimpinan KONI dan pelatih. Sebab, kami perlu menguasai teknik di sungai yang alurnya selalu berubah," jelas Erwin.
Meskipun sebelumnya terdapat desas-desus mengenai penundaan PON, Erwin menegaskan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi fokus dan motivasi para atlet.
"Kami tidak terganggu dengan desas-desus tersebut. Kami terus berlatih dan siap menghadapi PON kapan pun itu digelar," ujarnya.
Erwin pun menyoroti pentingnya kemampuan penyelamatan dan kerja sama tim dalam arung jeram, mengingat sirkuitnya yang unik dan dinamis. Meskipun masih menggunakan peralatan sederhana seperti dayung pariwisata yang rentan patah, atlet tetap bersemangat dan optimis meraih empat emas yang menjadi target.
"Target kami tetap optimistis karena setiap provinsi memiliki peluang yang sama," ucapnya.