JAWA TIMUR - Tim pencak silat Jawa Timur membulatkan tekad membawa pulang empat medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut  2024.

Target ini optimistis bisa diwujudkan karena di babak kualifikasi pra-PON 2024, tim membawa pulang empat medali emas.

Ketua Umum Ikatan Pencak Silat (IPSI) Surabaya Bambang Haryo percaya bahwa target itu bukan hanya sekedar target. Tapi disertai pembuktian di babak kualifikasi pra-PON hingga kesiapan fisik dan mental mereka selama pemusatan latihan (puslat).

“Saya berharap sembilan atlet itu bisa membawa empat medali emas. Mudah-mudahan prestasi perolehan medali di pra PON kemarin, bisa dipertahankan di PON nanti," katanya.

Untuk itu dia berpesan agar para atlet dapat menjaga fisik, stamina dan mental. Khusus untuk kesehatan mental, dia mempunyai cara yang unik, yaitu agar atlet Indonesia menjauhi kebiasaan bermain ponsel atau gawai.

Bambang Haryo mengisahkan pengalamannya saat bertanding di luar negeri. Bahwa beberapa atlet Indonesia kerap dicemooh oleh atlet dunia karena kemana-mana selalu membawa ponsel. Padahal sudah dihadapkan dengan pertandingan.

"Kemana-mana selalu bingung bawa handphone. Dalam handphone itu banyak sekali sesuatu yang tidak bagus. Jadi, saya pesan untuk sementara tinggalkan saja, apalagi hal-hal di ponsel yang bisa menurunkan stamina dan pikiran,” ujarnya.