MEDAN- Setelah dikalahkan Jawa Barat (Jabar) dengan skor telak 5-22, tim polo air putri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan turun ke kolam lagi Sabtu sore (31/8/2024) ini. Mereka akan menantang tim kuat lainnya, tim polo air putri DKI Jakarta dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.

Laga DIY kontra DKI Jakarta akan dimainkan di Kolam Renang Selayang, Medan. Bagi DIY ini menjadi pertandingan terakhir. Sedang ini merupakan penampilan pertama DKI Jakarta di PON XXI. Peserta polo air putri di PON XXI memang hanya tiga. Jawa Barat, DIY, dan DKI Jakarta.

Karena ini menjadi pertandingan terakhir, DIY bakal tampil habis-habisan. "Kami tahu kemampuan kami dengan mereka jauh berbeda. Tapi, kami akan berusaha mengimbanginya," kata Octi Linda Setyowati, pelatih polo putri DIY.

Kekuatan DIY dengan DKI Jakarta memang bak bumi dan langit. Materi pemain-pemain Jakarta mayoritas merupakan pemain tim nasional. Jakarta juga menjadi peraih medali emas dalam beberapa edisi PON terakhir. Di sisi lain, pemain-pemain DIY masih terbilang masih anak "kemarin sore". Kebanyakan pemainnya berusia 15, 16, dan 17 tahun. Hanya tiga pemain yang usianya di atas 17 tahun.

"Mereka memang jauh di atas kami. Tapi, kami tidak boleh pesimistis. Kami akan berusaha. Namun hal yang paling penting bagi kami adalah berusaha mencari ilmu dan pengalaman dari pemain-pemain Jakarta yang kualitasnya di atas kami," kata Octi Linda.

Untuk itu, dia meminta para pemainnya bermain lepas. Tidak terbebani dengan status sang lawan. Octi Linda meminta para pemainnya bisa menyerap sebanyak mungkin pengalaman dari cara bermain para pemain DKI Jakarta.

"Ini kesempatan baik bagi kami belajar dari mereka. Pelajaran yang penting untuk menatap perjalanan ke depan. Terutama untuk menghadapi PON 2028. Sebab, tim ini proyeksinya memang untuk PON 2028," sebutnya. (*)