- Berita
- Arena
- 01 Agu 2024
SUMATERA UTARA - Satu bulan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, para atlet bulutangkis Sumatera Utara (Sumut) dinilai masih belum memiliki lawan tanding yang sepadan.
Padahal, lawan sepadan dibutuhkan untuk menjadi bahan evaluasi dan menakar kematangan dan kekuatan atlet bulutangkis Sumut yang akan berlaga di PON edisi ke-21 itu.
Pelatih bulutangkis Sumut, Teddy Handoko, yang ditemui Rabu (31/7/2024), mengakui bahwa program try out di luar Sumut sangat dibutuhkan. Terutama untuk memilih lawan yang setara guna meningkatkan performa atlet jelang PON. Teddy menyatakan bahwa saat ini, untuk mencari sparing yang seimbang, para atlet harus bertanding dengan pemain senior.
"Try out kami sebenarnya masih kurang. Kami mau try out paling tidak satu kali lagi. Cuma karena mungkin gak disetujui, jadi kami persiapan saja satu bulan ini menuju PON. Sparing sesama pemain. Kadang kami ada sparing sama senior yang lain, di situ kami cari kematangan pemain. Kalau sparing sama pemain seumuran mereka tidak ada karena mereka yang terbaik seumuran mereka," kata Teddy di GOR PBSI Sumut.
Teddy menjelaskan bahwa sebagai persiapan PON, para pemain telah mengikuti tiga kejuaraan di luar Sumut. Dari hasil try out di Pulau Jawa, terlihat bahwa atlet Sumut memiliki lawan yang sepadan. Meski belum meraih prestasi maksimal, hasil try out tersebut sangat positif dalam meningkatkan mental dan jam terbang bermain.
"Dari evaluasi kami try out tiga kali dari KONI Sumut. Pertama di Solo, kita cuma dapat di 8 besar. Baru di try out kedua kita ada kejurnas, kami juga kalah di 8 besar. Try out ketiga, Alhamdulillah ada yang berhasil masuk final sektor tunggal dewasa putri (Silvi) dan ganda putra di Piala Kapolda Open di Jatim," ujar Teddy.
Menurut Teddy, selama ini pebulutangkis Sumut tidak kalah kualitas dengan atlet dari Jawa. Mereka hanya butuh lebih banyak jam tanding di kejuaraan tingkat nasional.
"Yang membuat kita kalah dari mereka adalah pengalaman bertanding, karena sparing mereka di Jawa lebih banyak dan bagus," ucapnya.
Sementara itu, atlet ganda putra Sumut, Yoga Perkasa Putra, mengaku siap memberikan prestasi terbaik bagi Sumut di PON perdananya. Yoga pun mengakui sangat sulit mencari lawan seimbang saat ini di daerah. Mereka butuh lawan yang sepadan untuk meningkatkan daya juang di lapangan.
"Kalau mereka di Jawa bisa mengikuti semua kompetisi. Kalau kami dari Sumatra mau ke sana (Jawa) harus memikirkan jarak jauh dan biayanya lagi. Sparing harus ke Jawa juga untuk mencari level yang sama," kata Yoga.
Pada PON nanti, Sumut akan diperkuat 18 atlet, masing-masing 8 putra dan 8 putri. PON kali ini akan mempertandingkan 6 nomor, yaitu tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, ganda campuran, dan beregu.