JAWA TENGAH - Jelang dua pekan menuju gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh Sumut, KONI Jawa Tengah memastikan kesiapan para atlet dalam menghadapi kompetisi bergengsi tingkat nasional itu sudah 100 persen.

Ketua Panitia Kontingen Jateng PON 2024, Agung Hariyadi menegaskan melihat dari masa persiapan Puslatda selama ini, kesiapan para atlet sudah 100%.

“Tinggal berangkat dan bertarung merebut medali demi medali,'' katanya dengan tegas.

Kedatangan para atlet kali ini membawa misi khusus mengembalikan Jateng tembus ke empat besar dan maksimal menjadi juara umum. Pada PON 2021 di Papua sebelumnya, Jateng harus puas di peringkat keenam dengan raihan 27 medali emas.

Jateng waktu itu hanya terpaut satu medali emas dari Bali yang menempati posisi lima. Sebab itu, para atlet mengemban misi untuk mengembalikan Jateng ke posisi 4 besar.

''Yang utama bagi kami adalah medali emas, dan itu bergantung di lapangan nanti. Selama ini, kami terus mengupayakan bagaimana menjaga performa atlet, asupan gizi dan akomodasi yang nyaman,” ujar Agung Hariyadi .

Sementara itu, Wakil Ketua Umum II KONI Jawa Tengah, Soedjatmiko menegaskan optimismenya terhadap performa atlet di tahun ini. Terlepas dari itu semua, mental dan hal non-teknis lainnya di saat pertandingan juga menentukan.

Mempersiapkan hal itu, KONI Jawa Tengah bahkan melibatkan tim psikolog untuk memantau persiapan dan kesehatan mental para atlet. Selain itu juga tim dokter dan masseur.

Nantinya, mereka akan menerjunkan sejumlah tim medis yang terbagi di Aceh dan di Sumut, yaitu 6 dokter, 2 perawat, dan 6 masseur. Mereka akan bertugas menjaga performa fisik para atlet selama berlaga.

''Jelang PON, situasinya semakin dinamis. Tapi kami optimis atlet-atlet Jawa Tengah akan bertanding dengan baik. Saya berharap semua pihak saling mendukung agar kontingen bisa berangkat dan pulang membawa medali emas,” kata Soedjatmiko.