SUMATERA UTARA - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumatera Utara (Sumut) telah menaikkan target mereka untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi tiga medali emas. Keputusan ini disampaikan oleh Ketua PSTI Sumut Manna Wasalwa Lubis melalui Sekretaris Jenderal Zulkarnain di Stabat, Langkat, baru-baru ini.

"Awalnya, kami menargetkan satu emas. Namun, berdasarkan hasil uji coba dan latihan intensif, kami optimis bisa meraih tiga emas di PON nanti,” ucap Zulkarnain.

Meski menghadapi kendala terkait sarana dan prasarana, PSTI Sumut tetap berkomitmen untuk bersaing dengan persiapan yang matang. "Kami bahkan terpaksa patungan untuk membeli peralatan yang akan digunakan oleh atlet," ujarnya.

PSTI Sumut bertekad mencetak sejarah dengan meraih medali di PON mendatang. Untuk itu, mereka akan menurunkan 22 atlet, terbagi menjadi 11 putra dan 11 putri, yang dilatih oleh empat pelatih: M. Havis, Rusliadi (pelatih putri), Azuardi Ateng, dan Jhony Hendra (pelatih putra).

Selama persiapan, tim sepak takraw Sumut telah melaksanakan uji coba di Malaka, Malaysia, Riau, dan Padang. Saat ini, para atlet sedang menjalani pemusatan latihan di Idi, Aceh, menjelang pertandingan cabor sepak takraw yang akan digelar di Aceh pada PON 2024.

Zulkarnain juga meminta agar Dispora Sumut segera membagikan perlengkapan kepada atlet. "Kami berharap Dispora dapat segera mendistribusikan peralatan yang diperlukan kepada atlet," katanya.

Daftar atlet putra Sumut meliputi Rendy Pratama, Bagus Hasibuan, Muhammad Gusti Nanda, Elang Maulana Hidayat, M Rizky Fadhila, Muhammad Reza, Rizki Purnama Putra, Yudha Risky Pratama, Pradana Edi Rangga, M Fitra Kurnia Barus, dan Ardyan Syahputra. Sementara atlet putri terdiri dari Putri Handayani, Yesa Nabila, Dila Triayu Sukma Ningsih, Syahira Firdaus, Nadia Dwi Safira, Fitri Ayu, Sucianti Sali, Jurana, Musdalifah, dan Sartika.

Sebelum pemusatan latihan di Idi, para atlet telah menjalani latihan di Asahan untuk putri dan Binjai untuk putra.