DELI SERDANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni, mengapresiasi Pengprov Wushu Indonesia (WI) Sumatera Utara (Sumut) dan memberikan kepercayaan besar pada cabang olahraga (Cabor) Wushu pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hal ini dikarenakan cabor Wushu menjadi penyumbang medali terbanyak untuk Provinsi Sumut selama 20 tahun terakhir pelaksanaan PON.

“Selama 20 tahun terakhir Wushu menjadi penyumbang emas terbesar di PON, sangat penting menjaga kualitas dan mencari bibit baru dan ini dilakukan Pengprov Wushu dengan sangat baik,” kata Fatoni saat menghadiri Kejuaraan Indonesia Wushu Sanda Masters 2024 bertajuk ‘Piala Agus Andrianto’, di GOR Futsal Dispora Sumut, Deli Serdang, Sumut, Selasa (20/8/2024).

Fatoni mengatakan, hasil maksimal wushu selama menandakan pengelolaan Wushu Sumut dilakukan dengan maksimal sehingga secara berkesinambungan terus menemukan atlet-atlet unggulan. Salah satu cara untuk menjaga konsistensi ini, menurutnya dengan mengikuti kompetisi seperti Kejuaraan Wushu Sanda Master.

Fatoni juga berharap ke depannya Wushu bisa meraih medali secara signifikan pada ajang PON XXI Aceh-Sumut. Terlebih, Sumut sebagai tuan rumah dikenal sebagai penghasil atlet Wushu yang mumpuni.

“Kebanggaan kami menjadi tuan rumah, bila di PON sebelumnya kami dapat 5 medali emas dan 5 perak, di PON kali ini yang perak bisa kami ubah menjadi emas, jadi 10 emas,” ucap Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan penting bagi setiap Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk menyiapkan atlet-atletnya, termasuk regenerasi. Dia pun berharap kesuksesan Wushu bisa ditularkan ke cabor lain terutama bibit-bibit muda.

“Yang terpenting adalah bagaimana kami menyiapkan atlet menghadapi PON, kemudian melahirkan atlet nasional dan level internasional. Kami harap keberhasilan ini bisa menular ke Cabor lainnya,” kata Wakapolri.

Sementara itu, Wakapolda Sumut Brigjend Pol Rony Samtana Tarigan selaku Ketua Panitia melaporkan terdapat 32 atlet yang ikut berkompetisi pada kejuaran ini. Di antara lain berasal dari DKI Jakarta, Aceh, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Sumut.

“Sumut ada 18 atlet, Aceh 2, Jakarta 2, Jabar 2, Jateng 3, Kaltim 1, Sumsel 2, dan Sumbar 2. Penyelengaaraannya dua hari,” kata Rony.

Hadir pada pembukaan ini di antaranya, yaitu Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto serta Forkopimda Sumut, Wakil Ketua Umum PB Wushu Indonesia Iwan Kwok, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis. Hadir juga Pj Bupati Deliserdang Wirya Alrahman, pejabat Mabes Polri dan OPD terkait Pemprov Sumut.

Kejuaraan itu merupakan test event atau sebagai salah satu rangkaian Road to PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada September.