menu
Close
PERTINA SUMUT OPTIMISTIS RAIH 10 EMAS DI TENGAH KETERBATASAN

 

SUMATERA UTARA-Persiapan atlet tinju Sumatera Utara (Sumut) untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 telah dimulai sejak awal 2023. Pertina Sumut menyatakan bahwa strategi ini merupakan kunci utama untuk mencapai target 10 medali emas PON.

Hal itu disampaikan Ketua Pengprov Pertina (Persatuan Tinju Amatir) Sumatera Utara,  Sabam Parulian Manalu, baru-baru ini.

Dia pun mengatakan, sebagai bahan evaluasi, uji tanding telah dilakukan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2022, di mana 11 atlet berhasil masuk final dan tujuh atlet meraih medali emas. Selain itu, para atlet juga berpartisipasi dalam kejuaraan internasional di Sarawak pada Mei 2024, dengan hasil 14 atlet masuk final dan 10 atlet meraih medali emas.

"Di samping itu, kami melakukan pemantauan terhadap lawan-lawan yang akan bertanding di PON mendatang dengan hadir pada Pra-PON 1 di Makassar dan Pra-PON 2 di NTT. Tujuannya agar kami tahu sejauh mana kemampuan lawan-lawan kami nanti," kata Sabam Parulian.

Meski kondisi para atlet cukup baik, tim tinju Sumut masih membutuhkan tenaga masseur yang efektif. "Sampai saat ini kami belum mendapatkannya. Memang ada disediakan oleh KONI, namun tidak efektif karena kami TC (pemusatan latihan) di luar kota Medan, sementara tenaga masseur itu hanya disiapkan di Medan," tuturnya.

Tantangan terbesar yang dihadapi adalah masalah sarana dan prasarana. Hingga kini, peralatan latihan belum sepenuhnya terpenuhi. Namun, kebutuhan peralatan latihan telah diusahakan melalui patungan dari para pengurus Pengprov Tinju Sumut.

Ketua Pertina Sumut mengungkapkan bahwa pemusatan latihan selama 1,5 tahun terakhir ini sepenuhnya ditanggung oleh pihak internal tanpa bantuan pemerintah maupun sponsor. Biaya yang mencakup makan, minum, pudding, penginapan, dan kebutuhan lainnya untuk 20 atlet dan enam pelatih mencapai puluhan juta tiap bulan.

Namun demikian, ada harapan baru dengan kucuran dana dari KONI dan pemerintah yang diharapkan dalam 81 hari ke depan untuk mendukung biaya TC sesuai keputusan rapat terbaru di KONI.

"Bagi kami, berapa pun bantuan yang ada kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena sebagai pengurus cabor merasa bertanggung jawab untuk membuat anak-anak kami berprestasi. Semoga mereka dapat meraih masa depan yang lebih baik melalui prestasi di bidang olahraga," katanya.

Berita Lainnya
Previous
Next