menu
Close
PERSIAPAN VENUE CABOR VOLI PANTAI PON 2024 DI SAMOSIR HAMPIR RAMPUNG

 

SAMOSIR - Persiapan venue cabang olahraga (cabor) voli pantai untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan diselenggarakan di Kabupaten  Samosir, Sumatera Utara, kini telah mencapai 80 persen. Hal ini disampaikan oleh Dedi Suhanda, Sekretaris Panitia Inti Cabor Voli Pantai PON 2024.

Ditemui di Kota Binjai baru-baru ini, pria yang biasa disapa Wanda itu mengatakan, proses pembangunan venue voli pantai itu kini dalam proses finishing.

"Terakhir saya ke sana (Samosir) Juli 2024, kalau sampai sekarang ini progresnya sudah 80 persen. Lapangan ada lima, satu lapangan utama untuk pertandingan, dua lapangan lain juga untuk pertandingan. Jadi total lapangan pertandingan itu ada tiga dan dua lapangan lagi untuk pemanasan/latihan," ujar Wanda.

Proses persiapan yang tengah dilakukan saat ini meliputi pengayakan pasir. "Saat ini prosesnya itu lagi mau ayak pasir, jadi rencananya pasir itu kan mau dinaikkan, itulah yang mau diayak. Kemarin itu pasir yang sudah masuk itu sudah ditimbun dari pasir gunung, nanti 40 cm lagi itulah dari pasir Danau Toba," kata Wanda.

Penggunaan pasir Danau Toba ini dimaksudkan untuk mempermudah tetapi tetap memenuhi standar yang ditetapkan. "Di bawah ada alasnya, baru atasnya pasir,” katanya.

Selain lapangan, persiapan lain yang tengah dilakukan adalah pemenuhan fasilitas overlay, meliputi pemasangan tribun penonton, toilet portabel, shower, dan standar lapangan lainnya. Wanda menegaskan bahwa setelah PON selesai, lokasi ini akan tetap dijadikan tempat pertandingan voli pantai.

Wanda mengungkapkan bahwa lokasi venue voli pantai berada di Creative Hub di Pantai Indah Situngkir di Simanindo - Pangururan Km 10. Desa Situngkir, Kenegerian Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

“Lokasinya memang di area wisata, dan memang venue voli pantai ini bagian dari promosi wisata, kawasan itu nantinya, " katanya.

Awalnya, kata Dedi, voli pantai direncanakan akan dibangun di Sports Center, Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang. Namun karena alasan promosi pariwisata, pemerintah Kabupaten Samosir meminta agar dibangun di sana. Persiapan ini menggunakan dana APBD, dengan overlay dari PB PON.

Meskipun ada tantangan, Wanda tetap optimis venue bisa selesai dan siap digunakan sesuai waktu.

"Technical delegate akan bertemu kami. Jadi kami akan sampaikan berbagai hal terkait venue tersebut. Sementara untuk peralatan memang sepertinya datang terlambat, itu makanya dengan waktu yang mepet kami mau tidak mau harus kerja keras menyukseskan PON ini. Kami apresiasi Dispora dan KONI Sumut," ujar kepala seksi perwasitan bola voli pantai PBVSI Sumatera Utara.

Wanda, yang merupakan alumni Universitas Negeri Medan (Unimed) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), mantan pegawai bank swasta, dan mantan wasit nasional voli serta satu dari dua wasit nasional bola voli pantai pertama di Sumut, berharap semua peralatan termasuk overlay sudah siap pada minggu kedua Agustus 2024.

“Pada 10 Agustus sudah main, tiga hari sebelum itu tim datang. Akan ada 10 hari pertandingan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Samosir, Jhonson Gultom, mengatakan bahwa pengerjaan venue voli pantai sedang berlangsung, dan saat ini lapangan yang sedang ditimbun pasir di atasnya.

"Kami siapkan lapangan terlebih dahulu, baru kemudian yang lainnya. Untuk voli pantai, saya rasa sudah siap, meskipun umbul-umbul untuk. keriuhan masih belum sepenuhnya ada. Namun, seluruh sekolah telah kami tugaskan untuk membuat kegiatan dan menempel umbul-umbul voli pantai untuk PON Aceh-Sumut," ujarnya saat rapat venue PON di ruang rapat I Kantor Gubernur Sumut, Selasa (30/7/2024) sore.

Berita Lainnya
Previous
Next