MEDAN - Pengerjaan venue untuk cabang olahraga gateball di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumatera Utara (Sumut) terus dikebut. Meskipun pengerjaan masih berlangsung di venue di Jalan KL Yos Sudarso, Medan, dipastikan siap digunakan pada 15 September 2024, tepat pada laga perdana cabor gateball PON 2024.

Koordinator Pengawasan Lapangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI), Parningotan Hutapea, mengungkapkan bahwa terdapat lima lapangan gateball yang akan siap digunakan pada PON 2024.

"Total ada lima lapangan, empat yang tinggal finishing dengan kondisi 95 persen, tinggal pengelem bagian terakhir. Satu lapangan lagi, makanya sudah difungsikan tinggal sedikit-sedikit lagi," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (26/82024). 

Saat ini, empat dari lima lapangan gateball tersebut sudah dapat digunakan oleh tim PON Sumut untuk berlatih jelang laga perdana. Parningotan menegaskan bahwa pengerjaan keseluruhan venue akan selesai pada 16 Desember 2024, namun lapangan akan siap pakai mulai 13 September 2024, dua hari sebelum pertandingan dimulai. 

"Untuk pertandingan gateball ini nanti kita pastikan bisa terlaksana fungsional pada 13 September," ujarnya. Selain lapangan, ruang ganti pemain dan toilet juga akan siap digunakan, kecuali kafe yang masih dalam tahap pengerjaan.

Pada tanggal 13 September 2024, seluruh pengerjaan di lokasi akan dihentikan untuk memberikan kesempatan kepada tim peserta PON cabor gateball berkonsentrasi penuh menghadapi pertandingan. "Makanya tanggal 13 September tidak ada lagi kegiatan. Karena tanggal 15 September event-nya," kata Parningotan.

Meski demikian, pengerjaan venue sempat terkendala oleh cuaca hujan yang sering mengguyur wilayah tersebut. "Kendalanya hujan, kami bekerja siang dan malam sampai pukul 01.00 WIB biar bisa selesai. Ada 70 orang pekerja, kadang lebih," ucapnya.

Di tengah proses pengerjaan venue, Pelatih Gateball Sumut, Jhonson Roy Hutapea, tetap memimpin latihan timnya di lapangan yang telah tersedia. Ia menyatakan bahwa keberadaan para pekerja di lapangan tidak mengganggu konsentrasi pemainnya. "Ada orang yang bekerja ini tidak mengganggu latihan kita, anak-anak sudah terbiasa dilatih konsentrasinya," katanya.

Menurut Jhonson, latihan dengan menggunakan empat lapangan yang ada sangat membantu tim dalam mempersiapkan diri menghadapi PON.

"Jadi dengan banyaknya lapangan banyaknya bola, seorang atlet itu bisa sampai 500 hingga 800 pukulan satu hari," ujar dia. 

Ia menambahkan bahwa tim gateball Sumut akan terus berlatih rutin di lokasi tersebut hingga pertandingan PON tiba. "Dengan adanya satu atlet kita kasih 10 bola atau satu set, saya rasa sampai sore bisa 800 kali stroke (pukulan)," ucap dia. (*)