SUMATERA UTARA - Pembina Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumatera Utara, H.M Lokot Nasution, optimistis bersama atlet binaannya bisa memberikan kejutan. Timnya diharapkan bisa mempersembahkan tiga medali emas sesuai target yang diusung di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Keyakinan itu terlihat dari berbagai persiapan matang yang telah dilakukan para atlet di bawah asuhan pelatih M. Andika dan Pangeran. Ternyata tidak hanya berlatih di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Pengurus Besar (PB) PTMSI di Bogor, PTMSI Sumut, sebut Lokot, juga mengirimkan dua atlet andalannya untuk berlatih di Persatuan Tenis Meja (PTM) Stoni TTC yang bermarkas di Narogong, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Untuk diketahui, PTM Stoni merupakan sebuah klub pembinaan tenis meja yang melahirkan atlet-atlet profesional di Indonesia.

"Tentunya saya selalu optimistis, karena selalu berdiri di tempat yang tepat. Apalagi, kami terus memberikan dukungan terhadap para atlet agar mereka melahirkan prestasi membanggakan terkhusus untuk Sumatera Utara," kata Lokot didampingi jajaran Pengprov PTMSI Sumut, Sabtu (17/8/2024).

Disinggung kekuatan tim tenis meja Sumut saat ini, Lokot menilai 10 atlet Sumut yang akan diturunkan pada perhelatan olahraga terakbar di Indonesia itu memiliki kualitas yang sebanding dan mampu bermain dengan atlet kontingen provinsi lainnya.

"Walaupun ada yang di pelatnas dan juga latihan di luar, tapi mereka memiliki kualitas yang merata dan pastinya siap bertanding," kata Lokot.

Lokot mengatakan, kendati atlet tenis meja Sumut berlatih di lokasi yang berbeda, namun pria yang menjabat Ketua DPD Demokrat Sumut itu mengakui jika semua atlet terus mendapatkan pemantauan dari Pengprov PTMSI Sumut.

"Jadi seluruh atlet yang ikut pelatihan di luar semua berada dalam pantauan PTMSI. Karena kami ingin para atlet kita bisa terus berkembang dan mampu mengimbangi atlet dari Pulau Jawa yang selama ini mendominasi," ujar Lokot.

Menurutnya, perkembangan para atlet juga terpantau cukup baik lantaran dirinya selalu berkomunikasi dengan pelatih.

"Terutama juga perkembangan dua atlet terbaik kami yang saat ini berlatih di PTM Stoni, Agung dari Asahan dan juga Karla," katanya melanjutkan.

Lokot berpesan kepada para atlet yang nantinya bertanding di PON untuk berjuang keras dan berbuat yang terbaik demi mengharumkan nama Sumatera Utara.

"Pesan saya, do the best, lakukan yang terbaik," katanya.

PTMSI Sumut mengirimkan 10 atlet yang akan turun di semua kategori yang diperlombakan pada PON 2024, yakni kategori beregu putra, beregu putri, ganda putra, ganda putri, tunggal putra, tunggal putri, dan mix double.

Sebelum berlatih di Jawa, para atlet tenis meja Sumut berlatih di Gelanggang Olahraga (GOR) PTMSI Sumut, Jalan Padi II, Denai Ujung.

Sekadar info, PON 2024 juga menerapkan peraturan baru yang hanya membolehkan setiap provinsi mengirimkan satu pemain di atas usia 25 tahun dan selebihnya harus di bawah 25 tahun.