MEDAN- Medali emas loncat indah sektor putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI diborong semua oleh peloncat indah Jawa Timur, Gladies Lariesa Garina Hagakore. Gadis 18 tahun itu membawa pulang lima medali emas dari Kolam Renang Selayang, Medan, tempat digelarnya loncat indah PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Medali emas kelima diraih Gladies dari nomor papan tiga meter. Dari lima kali loncatan, pelajar SMAN 6 Surabaya itu mengumpulkan 273,30 poin. Gladies unggul dari sesama peloncat indah Jawa Timur, Della Dinarsari Harimurti. Della harus puas dengan medali perak setelah membukukan 199,40 poin.
Di tempat ketiga ditempati Adreva Rasty Putri. Peloncat indah Sumatera Selatan itu meraih poin 187,5 dan berhak atas medali perunggu.

"Sejujurnya penampilan saya hari ini tidak sebaik sebelum-sebelumnya. Padahal, papan tiga meter ini andalan saya. Saya bersyukur sekali tetap bisa meraih medali emas," kata Gladies.

Dengan raihan medali emas dari papan tiga meter, melengkapi empat emas yang sudah didapatkan sebelumnya. Di hari sebelumnya, Gladies meraih medali emas di nomor synchro 3m putri, synchro menara putri, menara putri, dan papan satu meter.

Lima medali emas yang diraih Gladies sesuai dengan target yang ditetapkan untuknya. Sebelum bertolak ke Medan, loncat indah Jawa Timur memang memasang target lima medali emas. Dan target itu dibebankan kepada Gladies.

"Senang, bangga, campur aduk rasanya bisa merealisasikan target lima medali emas. Tapi, perjalanannya saya masih panjang. Setelah ini mimpi saya adalah meraih medali emas di SEA Games," ujar Gladies.

Dengan tambahan lima medali emas, Gladies tercatat sudah meraih delapan medali emas selama mengikuti PON. Saat PON XX Papua, Gladies meraih tiga medali emas.

"Sebagai orang tua, saya benar-benar bangga dengan pencapaiannya. Tapi, dia masih muda. Semoga dia tetap konsisten dan bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi," ungkap Ina Agustin, ibunda Gladies. (*)