DELI SERDANG - Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mencatatkan sejarah baru dengan meraih medali emas pertama di cabang olahraga barongsai pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Tim barongsai Kaltara tampil luar biasa di nomor Barongsai Taolu Bebas yang berlangsung pada Sabtu (7/9/2024) di Martial Arts Arena, Komplek Sumut Sport Center, Desa Sena, Deli Serdang. 

Kaltara secara mengejutkan berhasil menjadi penyumbang medali perdana bagi provinsi tersebut, mengalahkan unggulan seperi DKI Jakarta Sumatera Utara, Aceh, hingga Jawa Timur. Keberhasilan ini disambut penuh suka cita oleh Ferdi, pelatih tim barongsai Kaltara.

“Sesuai target ya, kita sudah persiapan dari enam bulan lalu. Kita sudah TC desentralisasi, kemudian TC sentralisasi, dan try out. Latihan terus-menerus. Bersyukur ini lah hasilnya, kita bisa menyumbang emas untuk Kalimantan Utara dari cabor barongsai,” kata Ferdi.

Ferdi menekankan bahwa hasil yang dicapai pada Pra-PON 2024 atau babak kualifikasi menjadi titik balik keberhasilan mereka di PON kali ini. Menurutnya, perjuangan tim Kaltara yang hanya lolos di kategori Barongsai Taolu Bebas pada babak kualifikasi menjadi titik balik semangat tim untuk meraih medali emas.

“Di babak kualifikasi kami hanya lolos di kategori tonggak (barongsai taolu bebas), dan barongsai kecepatan, jadi kami hanya mengikuti dua nomor di pertandingan ini. Hari ini kita berhasil dapat emas di tonggak taolu bebas, besok Minggu (8/9/2024), kita masih ada satu nomor lagi dari Kaltara yang akan kita perjuangkan,” ujar Ferdi.

Ferdi juga menambahkan bahwa latihan intensif selama enam bulan pada dua nomor barongsai itu, termasuk try out ke Malaysia, didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Kaltara dan KONI Kaltara, sangat membantu dalam membentuk kesiapan tim.

Pada pertandingan itu, dia juga mengaku ada tekanan lantaran tim Kalimantan Selatan yang tampil sebelum mereka mendapat penilaian tinggi, 9,15 poin. Namun kata dia, timnya tetap fokus sehingga memperoleh nilai tertinggi 9,17 poin.

“Tekanan sedikit ada, tapi kami sudah antisipasi itu. Sebelum ini kita sudah siapkan di pre competition, kita anggap latihan sebagai pertandingan kita. Jadi, mereka siap secara mental. Mereka melawan diri mereka sendiri sebetulnya, tidak ada masalah,” tambah Ferdi

Sementara itu, wakil tim barongsai taolu bebas Kaltara, Ardiman, mengakui adanya tekanan saat tim Kalimantan Selatan meraih poin tinggi, yakni 9,15, di nomor yang sama.

“Kalau untuk tekanan ada sih sedikit. Cuma dari pelatih sudah membantu support, jadi kita tetap semangat dan terhindar dari pressure, sehingga bisa bermain lepas. Kami akui enam bulan persiapan masih ada kekurangan di beberapa segi, tapi tadi kita berusaha main maksimal,” kata Ardiman.

Dengan dukungan penuh dari penonton yang notabene didominasi pendukung tuan rumah, tim barongsai Kaltara berhasil mempertahankan fokus mereka dan memastikan emas pertama bagi Kalimantan Utara di PON 2024. Tim kini bersiap untuk menghadapi nomor Barongsai Kecepatan yang akan dipertandingkan Minggu (8/9/2024) dengan harapan menambah koleksi medali bagi Kaltara.(*)