- Berita
- Arena
- 16 Agu 2024
SUMATERA UTARA - Dalam persiapan menuju PON 2024, Pelatih Kepala Kickboxing KBI Sumut, Sadarmawati Simbolon, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan, rasa optimisnya terhadap progres persiapan atlet kickboxing Pengprov Kickboxing Indonesia (KBI) Sumatera Utara menuju PON 2024.
Ditemui baru-baru ini, Sadarmawati mengatakan, berbagai persiapan sudah maksimal dilakukan, hanya tinggal persiapan menanti waktu penyelanggaraan pertandingan.
"Persiapan atlet sudah sangat siap untuk bertarung. Saat ini kami sudah masuk pra kompetisi dan 90-95 persen sudah ready, baik itu mental, fisik, teknik, maupun taktik," ujar Sadarmawati.
Icen, sapannya, menambahkan bahwa pemusatan latihan daerah (Pelatda) khusus di Asrama Haji sudah dimulai sejak 5 Agustus 2024, sedangkan persiapan sudah digelar jauh-jauh hari sebelumnya.
Meski menargetkan lima medali emas, Sadarmawati mengatakan, tidak menutup kemungkinan untuk meraih lebih banyak medali dari sembilan atlet putra dan delapan putri yang akan tampil di 17 dari 20 nomor yang dipertandingkan di PON 2024. Sekadar informasi, GOR Veteran ditetapkan sebagai venue kickboxing PON 2024 yang mulai bertanding pada 16-19 September 2024.
“Target kami tetap lima medali emas, tapi saya rasa itu bisa lebih. Kalau melihat perkembangan anak-anak, mungkin bisa lebih dari lima (medali emas)," ujarnya dengan optimisme.
Kepercayaan diri Sadarmawati didasari oleh prestasi sebelumnya dari para atletnya.
"Selama ini kami membina atlet dari prestasi kejurnas-kejurnas sebelumnya dan SEA Games. Di SEA Games (Kamboja 2023), kami mengirim tiga atlet dan dua di antaranya berhasil meraih medali, satu emas dan satu perunggu. Ini menunjukkan bahwa atlet kami sudah di standar internasional," ujarnya.
Tony Kristian Hutapea, salah satu atlet yang berprestasi, berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja. Tony tampil di kategori mens full contact 54 Kg dan berhasil membawa pulang emas.
Sementara itu, Aprilia Eka Putri juga menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih perunggu di SEA Games 2023 di Kamboja.
Berdasarkan prestasi terakhir di Kejurnas, tim kickboxing Sumut berhasil meraih enam medali emas.
"Setelah itu kami ada Seleknas, dan meskipun dana kurang, kita tetap berhasil mendapatkan empat medali emas di Seleknas," tuturnya.
Melihat performa atlet yang terus meningkat selama pelatda jangka panjang hingga pelatda penuh, Sadarmawati sangat optimis bahwa target medali akan terlampaui.
"Kami melihat dari segi fisik, tes fisik terakhir menunjukkan VO2 Max mencapai 60. Itu di luar anak Pelatnas, dan ketika lakukan sparring partner, perkembangan mereka sudah menyamai atlet peraih medali dari SEA Games," kata mantan atlet tinju peraih emas di PON Kaltim 2008 ini.
Meski tidak ada try out karena keterbatasan event di dalam negeri, tim kickboxing Sumut tetap memaksimalkan latihan dengan mengirim atlet berlatih di Kazakhstan.
"Kami kirim lima atlet untuk berlatih selama satu bulan di Kazakhstan, negara yang sangat andal di olahraga bela diri," kata Sadarmawati yang juga peraih medali emas Kejurnas Kickboxing tahun 2018 lalu.
Sebagai cabang olahraga baru, kickboxing telah menunjukkan prestasi yang menjanjikan. Bonatua Nainggolan, meraih perak pada ajang SEA Games di Filipina akhir 2019 silam.
"Pada SEA Games pertama (kickboxing dipertandingkan) kickboxing membawa perak melalui atlet Sumatera Utara, Bonatua Nainggolan. Meski Bonatua sekarang sudah menjadi polisi, penggantinya, Jefri Lumbanbatu, juga sangat mumpuni dan diharapkan bisa meraih medali emas PON. Di Seleknas (Jefri) apat emas, di Kejurnas dia juga dapat emas," kata Sadarmawati.
Dengan waktu yang kurang dari sebulan lagi menuju PON 2024, persiapan terus dimaksimalkan atlet kickboxing Sumut di PON 2024 yang berharap dan berjuang mengharumkan nama Provinsi Sumatera Utara.