menu
Close
PEBOLING JATIM UNGKAP KUNCI KEMENANGAN DALAM FINAL CABOR BOLING NOMOR TIM-4 PUTRI

DELI SERDANG - Peboling Jawa Timur (Jatim) Shinta Ceysaria Yunita mengungkapkan kunci kemenangan dalam meraih medali emas bersama timnya saat berlaga di final melawan Jawa Barat (Jabar) cabor boling nomor Tim-4 Putri PON XXI di GOR Boling Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (16/9/2024).

"Kuncinya kalau tadi kan main tim, kami selalu kompak, selalu mendukung satu sama lain. Kalau ada yang lemparannya jelek, kami lupain dan mulai lagi yang baru gitu. Jadi fokusnya perlemparan-perlemparan, jadi cepat recovery, supaya tidak main jelek," ujar Shinta.

Selain itu jika ada kendala dalam pertandingan, kata Shinta, langsung akan diberi arahan oleh pelatih untuk diperbaiki dalam lemparan berikutnya.

"Kami konsultasi sama pelatih, ikuti arahan pelatih, terus fokus pada lemparan yang mau di lempar. Intinya yang jelek itu kami lupakan dan mulai baru lagi," ucapnya.

Contoh dalam pertandingan melawan Jabar tadi, lanjutnya, bolanya masih sering geser ke kiri dan itu langsung diberi arahan untuk di adjust lagi.

"Pelatih tadi bilang jangan lupa atur nafas, ya sama di adjust gitu, misalnya geser ke kiri. Tadi kan banyaknya yang belok bolanya, kayak kelebihan gitu. Sama pelatih di adjust buat belok, geser ke kiri," tuturnya.

Bahkan waktu lemparan terakhir, Shinta merasa tidak oercaya diri karena bola yang digunakan belum pernah dipakai sama sekali dalam ajang pesta olahraga terbesar di Indonesia itu.

 "Tapi saya percaya sama pelatih 100 persen, pelatih bilang untuk lemparan terakhir ganti bola, dan bolanya itu belum pernah saya lempar di turnamen ini. Tapi saya percaya, saya lempar, dan strike Alhamdulillah. Itu kunci buat tadi menang," jelasnya.

Shinta menjelaskan, dirinya beruntung bisa ikut dalam PON XXI tahun ini karena bisa satu tim dengan peboling-peboling senior. "Saya beruntung juga bisa satu tim sama kakak-kakak ini," kata Shinta.

Dalam perlombaan di momor lainya, yakni Masters, dirinya akan berusaha maksimal dalam memberikan emas untuk Jatim. "Nomor berikutnya Master, ada tiga orang yang main. Saya, Kak Tania, sama Kak Sharon. Kami mencoba berusaha untuk yang terbaik, memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur. Insya Allah optimis," katanya. (*)

Berita Lainnya
Previous
Next