SUMATERA UTARA - Berbagai upaya dalam rangka menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dilakukan Panitia Besar (PB) PON Wilayah Sumut. Salah satunya, Bidang Pemasaran PB PON Sumut juga akan melibatkan sejumlah organisasi pariwisata untuk berpartisipasi memeriahkan ajang event olahraga terbesar di Indonesia itu.

Ketua Bidang (Kabid) Pemasaran PB PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Sumut, H Faisal Arif Nasution, S,Sos, M.Si. mengatakan, pihaknya akan mengundang PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) pada rapat Volunteer Day yang akan dilaksanakan di Ruang Rapat II/I Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut.

Pihaknya yang terus secara masif melakukan sosialisasi khususnya kepada blue volunteer merasa perlu untuk melibatkan PHRI.

"Saat ini kami masif untuk mensosialisasikan kepada blue volunteer karena targetnya itu kan cukup banyak, tentu tidak hanya di lingkungan provinsi saja, tapi juga kita sampaikan kepada kabupaten/kota," kata Faisal, Kamis (18/7/2024) di Sekretariat PB PON Sumut, Gedung Heritage Komplek Kantor Gubernur Sumatera Utara.

"Kami sudah mengundang dari PHRI, dari manajemen hotel yang ada di Sumatera Utara, kami akan menjadwalkan pertemuan lagi lebih lanjut untuk kami mengundang seluruh member-nya, dan nanti kami akan coaching agar seluruh ofisial hotel bisa menjadi blue volunteer," ucap Faisal.

Selain itu, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia) kata Arif juga akan dilibatkan. Kehadiran HP dan Asita diharapkan menjadi bagian penting untuk mempromosikan PON 2024 di Sumut.

"Kami pun mengundang HPI dan Asita di hari Jumat nanti. kami mengajak mereka untuk membuat program karena nanti mereka akan membuat booth di beberapa venue khususnya di official area maupun non-official area," ujarnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sumut itu mengatakan, HPI dan Asita nantinya diharapkan bergabung di hotel ofisial PON Sumut 2024.

"Mereka nanti kami harapkan bergabung juga di beberapa ofisial hotel, nanti yang akan menyediakan trip perjalanan baik yang city tour maupun yang mungkin di beberapa lokasi yang potensial untuk para pengunjung bisa memakai jasa mereka. Jadi Asita dan HPI ini juga akan bergabung untuk mendukung terselenggaranya PON. Tentunya itu nanti di bawah koordinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut," ungkapnya.

Di sisi lain, Faisal juga memaparkan adanya penambahan sponsor yang  berkomitmen pada PON 2024 di Sumut. Dia menyebutkan ada tiga sponsor baru yang berkomitmen yang nanti akan mendapatkan hak dan kewajiban serta benefit dari penyelenggaraan PON

"Setelah kami jalin komunikasi terhadap calon sponsor, untuk yang komitmen bergabung dalam rangka mendukung PON, itu ada penambahan lagi kemarin dari tiga sponsor. Artinya setelah komitmen perjanjian kerja sama dan kesepakatan untuk mendapatkan hak dan kewajiban benefit masing-masing," ucapnya.

Sementara itu, dalam rangka mitigasi risiko pengelolaan dana PON termasuk dari pihak sponsor, PB PON Sumut bermitra dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

"Agar dana-dana sponsor yang masuk dapat kami gunakan kembali dalam rangka program PON ini akuntabilitasnya semakin baik dan jelas," tuturnya lagi.