menu
Close
PB PON SUMUT CETAK 17.303 ID CARD UNTUK PON 2024

 

MEDAN - Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Sumatera Utara dan Aceh pada 2024, Panitia Besar (PB PON) Sumut telah bersiap dengan mencetak sebanyak 17.303 kartu tanda pengenal (ID card). Kepala Bidang (Kabid) Statistik Sektoral Diskominfo Sumut, Sholahuddin Lubis, mengungkapkan bahwa jumlah ID card tersebut mencakup berbagai kategori peserta dan panitia.

"Untuk PON 2024 di Sumut, sebanyak 17.303 kartu tanda pengenal atau ID card akan dicetak," ujar Salahuddin Lubis saat ditemui di Sekretariat PB PON Wilayah Sumut, baru-baru ini.

"Wasit dan juri menjadi yang terbanyak. ID card nanti rencananya kami mencetak sebanyak 17 ribu, misalnya PB PON 350, volunteer 4500, ini jumlah kita ambil dari SDM, wasit juri dan lain 5600, atlet pelatih ofisial 5213, media provinsi 525, media internal 175, VIP 480, supir VIP 66, eselon II 54, jumlahnya 17.303," katanya.

Sementara itu, pada 8 Agustus di Medan atau saat Delegation Registration Meeting (DRM) di Medan, sebanyak 5.000 ID card khusus atlet dan pelatih yang dicetak vendor PT KCS (Kreasi Citra Solusi) yang selanjutnya diserahkan ke sekretariat PB PON untuk selanjutnya dibagikan kepada setiap atlet provinsi. Langkah ini diambil sebagai persiapan awal sebelum penyelenggaraan PON 2024.

Sementata itu, untuk menyelaraskan data ID Card yang berbasis teknologi informasi tersebut, delapan bidang PON 2024 telah menggelar rapat sosialisasi. Sholahuddin mengatakan, rapat sosialisasi aplikasi PON XXI di Sekretariat PB PON Sumut diikuti oleh berbagai bidang di Sekretariat PB PON, termasuk bidang protokoler, humas publikasi, teknologi, pertandingan, akomodasi, transportasi, konsumsi, dan SDM.

Sosialisasi ini menekankan pentingnya penginputan data yang terkoordinasi antar bidang, mengingat data tersebut saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan.

"Keterkaitan antara bidang itu sangat erat. Hasilnya nanti kami buat grup WA, pembentukan data masing-masing bidang kita tunjuk sebagai penanggung jawab penginputan data. Data-data yang kita input itu akan disampaikan kepada kita selambat-lambatnya 12 Agustus 2024 terkait data yang mereka isi secara keseluruhan yang nanti akan kita cetak ID card," kata Salahuddin.

Ada juga Aplikasi KCS (Kreasi Citra Solusi), vendor dari Jakarta, telah disiapkan dengan server yang akan mendukung pengelolaan data ID card. Tim dari Jakarta, dibantu oleh tenaga IT manajer dan web analyst, akan turun ke lapangan di 10 kabupaten/kota tempat penyelenggaraan 34 cabang olahraga untuk memastikan kelancaran proses ini.

Salahuddin juga mengakui bahwa masih ada hambatan terkait infrastruktur jaringan internet dan kebutuhan SDM untuk pengendalian pelaksanaan PON. "Kami berharap ini segera clear di awal Agustus ini," tuturnya.

Berita Lainnya
Previous
Next