- Berita
- Arena
- 31 Jul 2024
SUMATERA UTARA - Asosiasi Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sumut tengah mempersiapkan atlet-atletnya dengan serius untuk menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024. Panahan Sumut yang terakhir kali merasakan medali pada PON 1996 lalu bertekad mengakhiri dahaga medali 28 tahun di PON edisi ke-21 ini
Sekadar informasi, pada PON 1996 atau edisi ke-14 itu, atlet panahan Sumatera Utara membawa pulang satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
Kepala pelatih panahan Sumut, Budiono, bersama pelatih yang membuat atlet panahan Sumut meraih medali PON 1996, Nazamuddin yang 'turun gunung' bertekad untuk mengakhiri dahaga medali dengan 18 atlet yang dipersiapkan.
"Kami menargetkan satu medali emas karena sudah terlalu lama sejak 1996 sampai sekarang belum pernah meraih medali di PON," ujar pelatih Budiono didampingi Nazamuddin di area pelatihan panahan Dispora Sumut, Selasa (30/7/2024).
Target ini bukan tanpa alasan, mengingat Sumut memiliki sejarah tinggi di cabang olahraga panahan, menilai potensi yang dimiliki atletnya cukup untuk meraih medali.
"Kami punya sejarah bagus di panahan ini. Karena Robin Hood-nya Indonesia, mendiang Donald Pandiangan, berasal dari Sumatera Utara, jadi kami punya kans. Tinggal kami perlu memahami pola waktu itu," kata Budiono.
Optimisme ini semakin menguat setelah melihat pencapaian para atlet di ajang Kejurnas Junior di Batam, Kepulauan Riau, Juni-Juli 2024
"Kami baru pulang dari kejurnas dan membawa pulang tiga medali emas, lima perak, dan sepuluh perunggu. Ini pencapaian luar biasa karena mereka juga yang akan kami siapkan untuk PON," tutur Budiono.
Saat ini, Budiono tengah mempersiapkan 18 atlet yang akan berlaga di PON. "Persiapan sebenarnya sudah dimulai sejak 2022 dengan lima atlet, bertambah menjadi tujuh atlet pada 2023, dan sekarang menjadi 18 atlet yang akan bertanding di PON," kata Budiono.
Untuk persiapan, Budiono terus menggenjot latihan para atlet, mengingat mereka kini sudah berada di level posisi 10 besar.
"Terakhir kami ikut Pra PON dan masuk 15 besar. Sekarang ada yang sudah di atas (15 besar) peringkatnya. Kami juga melakukan try in dengan klub-klub di Medan sebagai sparring partner," ucapnya.
Budiono pun berencana mengubah atmosfer latihan agar menyerupai kondisi pertandingan sebenarnya. Hal itu dinilai akan semakin membuat para atlet lebih siap. Selain itu, latihan bersama juga akan digelar dengan atlet panahan Aceh jelang PON 2024.
"Sehingga atlet tidak canggung dan merasakan seperti pertandingan sesungguhnya," ujarnya.
"Kami berencana mendatangkan psikolog untuk membangun komunikasi yang baik dengan atlet dan mengetahui permasalahan yang mereka hadapi," ucapnya.
Panahan Sumut akan mengirimkan 18 atlet yang akan bertanding di tiga divisi: Standart Bow (50, 40, 30 meter), Compound (50 meter), dan Recurve (70 meter), putra/putri. Pertandingan panahan akan berlangsung di Aceh, tepatnya di sekitar kawasan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.