- Berita
- Arena
- 13 Agu 2024
DELI SERDANG - Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, pelatih tim sepak bola putra Sumatera Utara, Ridwan Saragih, memprioritaskan persiapan fisik dan taktik untuk memastikan timnya tampil maksimal di kompetisi mendatang.
Seperti diketahui, Sumut akan berada di Grup B bersama Sulawesi Tengah, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Jawa Tengah. Dengan begitu, akan ada empat pertandingan yang bakal dilakoni lima tim tersebut di babak penyisihan.
Untuk itu, Saragih menegaskan pentingnya recovery dan kebugaran pemain sebagai kunci kesuksesan di fase penyisihan. Saat ini 23 pemain sepak bola PON Sumut sedang melakoni pemusatan latihan di Desa Sei Karang, Galang, Kabupaten Deli Serdang.
“Kami tahu di Grup B ada lima tim, berarti di penyisihan kami akan menghadapi empat pertandingan. Jadi, saya harus fokus pada bagaimana recovery pemain dan kebugaran mereka. Tujuan saya adalah agar pemain tim PON Sumut berada dalam performa terbaik mereka saat kompetisi nanti," ujar Saragih di Kantor Asprov PSSI Sumut, baru-baru ini.
Sebagai bagian dari persiapan, tim pelatih telah merancang simulasi pertandingan yang menyerupai kondisi kompetisi PON. Simulasi ini mencakup istirahat satu hingga dua hari serta penyesuaian jam pertandingan yang bisa maju ke siang hari.
"Kami akan mengatur simulasi ini agar mirip dengan kondisi di PON. Jam pertandingan bisa kami sesuaikan ke siang hari, misalnya jam 2 atau 3 sore,” kata Saragih.
Pria yang pernah menangani sejumlah tim sepak bola profesional di Indonesia ini juga mengakui bahwa semua tim yang berpartisipasi di PON pasti dalam kondisi siap. Untuk itu, timnya harus lebih siap.
“Kami menyadari bahwa semua tim pasti melakukan persiapan matang dan uji coba. Artinya, kami harus lebih siap dari yang lain, baik dari segi taktik, teknik, fisik, psikologi, maupun sosial,” kata Saragih.
Saragih juga menambahkan pentingnya manajemen kondisi pemain, mengingat tidak semua pemain akan bermain di setiap pertandingan penyisihan. Apalagi, tim sepakbola PON Sumut hanya diperkuat 23 pemain.
“Kami harus memastikan bahwa pemain kami tetap dalam kondisi terbaik hingga babak delapan besar. Jika kita terlalu mengejar di penyisihan, bisa jadi top performa kita tidak terlihat saat babak delapan besar nanti,” katanya.
Saat ini, tim sedang menunggu arahan dari Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Mahendra Sinulingga, mengenai waktu keberangkatan dan pengaturan akomodasi di Aceh.
“Kami sedang mencari tanggal yang pas untuk berangkat dan memastikan fasilitas latihan yang memadai. Jika kami pergi lebih awal, biaya akomodasi akan ditanggung mandiri,” ucap Saragih.
Sementara itu, Saragih menegaskan bahwa disiplin tinggi diterapkan dalam setiap aspek persiapan tim.
“Kami menerapkan disiplin tinggi, misalnya dalam istirahat atau recovery, menu makanan, dan fasilitas latihan. Semua dukungan penuh dari Asprov, termasuk kualitas minuman atlet, memastikan bahwa semua pemain dalam kondisi terbaik,” ucapnya.
Dengan persiapan yang matang termasuk telah menggelar 16 kali uji coba menghadapi tim Liga 1 dan 2 di Jawa dan Sumatera Utara serta strategi yang terencana, tim sepak bola putra Sumut berharap dapat memberikan performa terbaik mereka di PON 2024. Seperti diketahui, sepak bola putra PON 2024 akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh mulai 1 September hingga 11 September 2024 mendatang.
"Kami optimis bisa memberikan yang terbaik untuk Sumatera Utara, kami minta masyarakatkan mendoakan tim sepakbola sepakbola PON Sumut untuk bisa maksimal," tutur Ridwan Saragih.