SUMATERA UTARA - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) 2024 wilayah Sumatera Utara memastikan okupansi hotel berbintang di Medan saat PON sudah penuh.

Begitu juga untuk penginapan lain sudah mulai banyak permintaan. Termasuk di 10 kabupaten/kota di Sumut yang menjadi pelaksanaan pertandingan juga diprediksi akan penuh saat PON 2024.

Wakil Ketua bidang akomodasi PB PON wilayah Sumatera Utara, Zumri Sulthony, menyatakan bahwa ketersediaan kamar di hotel-hotel di Medan sudah hampir penuh. Bahkan, untuk hotel berbintang, dipastikan semua kamar akan terisi penuh saat pelaksanaan PON berlangsung dari 8-20 September 2024.

“September itu pasti sudah full (hotel). Jadi, di 10 titik ini sudah full. Bahkan itu memang untuk atlet, official, panitia. Belum lagi penonton. Termasuk hotel di kelas bawah bintang, saya yakin itu akan full. Kalau Medan, untuk hotel berbintang saya yakin sudah penuh,” ucap Zumri, Jumat (2/8/2024).

Untuk diketahui, okupansi adalah persentase jumlah kamar yang terjual atau ditempati dibandingkan dengan jumlah kamar yang tersedia di hotel dalam periode tertentu.

Dikatakan Zumri pada perhelatan PON XXI, Sumut akan ada kedatangan 12 ribu atlet dan official dari seluruh provinsi. Meski begitu, pihaknya menjamin untuk akomodasi yang ada di 10 kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah pertandingan cabor di Sumut bisa memenuhi ketersediaan tempat tidur.

“Kami akan kedatangan sekitar 12 ribu atlet dan official. Kalau dua orang satu kamar, berarti ada sekitar 6-7 ribu ketersediaan kamar. Tapi, kami punya hampir 10 ribu jumlah kamar termasuk di destinasi-destinasi itu. Mudah-mudahan aman,” ujarnya.

Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif tersebut menambahkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan pelayanan dan keamanan selama PON berlangsung. Fokus utamanya adalah keselamatan para atlet dan ofisial selama mereka mengunjungi kawasan destinasi wisata.

“Kami pun sudah terbiasa dengan event-event internasional. Kami tentu lebih intens lagi untuk keamanan dan keselamatan di objek-objek wisata,” kata Zumri.

Pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan pihak travel untuk membuat paket wisata. Harapannya, atlet yang bertanding bisa mendapat paket khusus dibanding wisata lain, di titik-titik lokasi destinasi wisata yang ada di Sumut.

“Kami kerja sama dengan teman-teman travel. Jadi, mereka kami minta untuk buat paket-paket. Harapannya, atlet yang sudah bertanding bisa mendapatkan paket-paket khusus untuk menuju destinasi-destinasi pariwisata yang ada di Sumut,” katanya.

Selain itu, Zumri mengatakan bahwa momentum PON tahun ini merupakan kesempatan bagi bangkitnya wisatawan domestik yang datang ke Sumatera Utara. Namun, ia mengingatkan para pelaku travel, pengelola pariwisata, dan pengusaha agar tidak menaikkan harga secara berlebihan bagi para pengunjung. Hal ini untuk memastikan para wisatawan merasa puas dan nyaman, sehingga mereka tertarik untuk kembali berwisata ke Sumatera Utara setelah pelaksanaan PON nanti.