KUPANG-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) punya terget maksimal untuk masuk 10 Besar di PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) pada September 2024. Cabang olahraga (cabor) yang menjadi andalan Provinsi NTT adalah bela diri.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTT, Josef A. Nae Soi, mengataan pihaknya datang untuk berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake dalam rangka persiapan pengiriman atlet untuk ikut PON 2024 di Aceh dan Sumut.

“Kami pun membicarakan persiapan sebagai tuan rumah pada PON 2028. NTT akan mengirimkan 182 atlet yang lolos Pra PON tahun ini. Target kami tidak muluk-muluk. Mudah-mudahan dari 70 cabang, atlet-atlet kami bisa masuk 10 besar,” kata Ketua KONI NTT, Yosef Nae Soi, dalam jumpa pers bersama wartawan yang digelar di Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT.

Politisi senior Golkar itu mengatakan, pemerintah provinsi (pemprov) NTT sangat mendukung kesuksesan kegiatan ini. “Pemerintah NTT  full suport untuk kirim atlet kami,” ucap Josef Nae Soi yang juga mantan Wagub NTT.

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, menyampaikan bahwa Pemprov NTT mendukung penuh pengiriman atlet NTT ke Aceh dan Sumut untuk mengikuti PON XXI tahun 2024 ini. “Kami bisa melihat spirit anak-anak yang bisa tembus Pra PON. Ini merupakan sebuah pencapaian dan harus diapresiasi,” ujar Ody Kalake, sapaan akrab Ayodhia G. L. Kalake.

Ia pun menyampaikan bahwa atlet-atlet yang bisa meraih medali akan menjadi prioritas untuk mendapat dukungan. “Saya mengapresiasi KONI NTT yang telah berhasil melakukan pembinaan terhadap pra atlet sehingga tahun ini ada banyak atlet yang bisa lolos mengikuti PON 2024,” ucapnya.