DELI SERDANG - Tim tuan rumah Sumatera Utara terus memperkuat dominasinya di cabang olahraga Barongsai pada PON 2024. Setelah berhasil menambah emas keempat dari nomor barongsai tradisional, yang berlangsung Jumat (6/9/2024) di Gedung Martial Arts Arena, Sport Center Sumut, Deli Serdang, Sumut semakin mendekat ke posisi juara umum.

Penampilan gemilang barongsai Sumut menghasilkan skor tertinggi, 9,17 poin, yang mengungguli DKI Jakarta dengan 9,05 poin (perak) dan Jawa Timur yang membawa pulang perunggu dengan 9,01 poin. Meski sudah mengoleksi empat emas dan satu perunggu, manajer tim, Jenni, masih berharap lebih. Ia optimistis timnya bisa meraih dua emas lagi dari empat nomor tersisa.

"Masih kurang nih, besok masih ada dua hari lagi. Mudah-mudahan bisa tambah dua lagi emas," ungkap Jenni saat diwawancarai usai acara pengalungan medali.

Pelatih tim, Chandra, juga menyampaikan rasa optimisnya. Menurutnya, meskipun nomor tradisional memiliki kriteria penilaian yang lebih ketat, tim Sumut tetap menunjukkan performa yang luar biasa. 

"Dari awal memang target kami adalah emas. Tradisional ini lebih susah karena banyak poin penilaiannya, berbeda dengan uji ketangkasan atau halang rintang yang lebih dominan ke skill," tuturnya.

Atlet andalan Sumut, Chandra Salim, turut mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Ia mengakui bahwa latihan intens sejak Juni dan pelajaran dari kegagalan di Jakarta pada Mei lalu, sangat membantu dalam menghadapi PON kali ini. 

"Kita memang belajar dari kesalahan sebelumnya dan terus berlatih sampai PON dimulai," katanya.

Dengan empat nomor tersisa, yakni barongsai taolu bebas, naga taolu bebas, barongsai kecepatan, dan barongsai ketangkasan, peluang Sumut untuk menambah emas masih terbuka lebar.