DELI SERDANG- Tim kriket putri Bali bertekad sapu bersih di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara.  Mereka ingin membawa pulang semua medali emas dari lima nomor yang dipertandingan. Asa Bali pun terjaga. Mereka berhasil melaju ke semifinal kriket putri nomor super sixes yang menjadi nomor pertama yang dipertandingan.

Tiket semifinal diraih Bali setelah mereka menjadi juara Grup B kriket putri nomor super sixes. Bermain di Lapangan Kembar Kompleks Pemda Deli Serdang, Bali sukses mengalahkan tiga lawannya. Bali berhasil mengungguli Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Di semifinal yang digelar pada Selasa, 3 September 2024, Bali akan berjumpa dengan tim putri DKI Jakarta yang tampil sebagai juara Grup A. Jakarta lolos ke semifinal setelah mengalahkan Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Di internal kami, target yang kami pasang adalah sapu bersih. Dan kami akan berusaha mewujudkannya. Semifinal melawan DKI Jakarta, kami yakin bisa menang," kata Wayan Samuel, pelatih tim kriket putri Bali.

Pria blasteran Bali-Australia itu menambahkan kalau dia dan anak asuhnya optimistis bisa melaju ke final dan meraih medali emas. Sebab, secara materi, Bali masih di atas kontestan lainnya. Persiapan menuju PON XXI juga sangat maksimal.

"80 persen pemain tim nasional merupakan pemain Bali. Jadi kami sangat optimistis bisa mewujudkan target meraih medali emas," ujar Wayan Samuel.

Satu laga semifinal lainnya di sektor putri menjadi milik tuan rumah Sumut dan Aceh. Sesuai pembagian grup dan jadwal, Sumut dan Aceh berada di Grup C dan langsung bertemu di semifinal. Baik di sektor putri maupun putra.

Untuk satu pertandingan semifinal sektor putra lainnya diisi Jawa Barat versus DKI Jakarta. Jawa Barat lolos ke semifinal dengan status juara Grup A. Jawa Barat tampil sebagai juara grup setelah mampu mengalahkan Banten dan Lampung.

Sedang DKI Jakarta lolos ke semifinal dengan status juara Grup B. Mereka tampil dominan di Grup B. DKI Jakarta mampu menggungguli tiga lawannya, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan Timur. (*)