MEDAN- Target meraih medali emas menjadi harga mati bagi tim polo air putra DKI Jakarta di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Untuk merealisasikan target itu, DKI Jakarta bakal terus mengejar kemenangan. Tak terkecuali saat berhadapan dengan Sumatera Selatan (Sumsel) di Kolam Renang Selayang, Medan, Kamis (5/9/2024) siang ini.

Bahkan, DKI Jakarta tak sekadar mengejar kemenangan. Tapi, juga menabung sebanyak mungkin gol dalam pertandingan kontra Sumsel.

"Progres kami harus terus meningkat. Kami akan raih kemenangan dan mencetak gol lebih sebelum nanti bertemu Jawa Barat," kata Luki Damapoli, pelatih tim polo air putra DKI Jakarta.

Dari polo air putra, DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi kandidat kuat peraih medali emas. Nah, pertandingan antara kedua tim dijadwalkan paling akhir. Mereka akan bentrok pada 8 September 2024.

Selain kemenangan, selisih gol juga bisa menjadi penentu siapa yang nanti bakal keluar sebagai peraih medali. Karena itu, DKI Jakarta berusaha menabung gol sebanyak mungkin. Apalagi, saat ini surplus gol mereka masih di bawah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang pada laga sebelumnya menang 22-7 atas Sumsel. DKI Jakarta sendiri di laga pertama "hanya" menang 12-5 atas Jambi.

Menjadikan Sumsel sebagai lumbung gol pun menjadi hal realistis. Sebab, sebelumnya Sumsel sudah takluk dengan skor mencolok. "Semoga anak-anak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. Bisa tampil jauh lebih baik dibanding saat melawan Jambi," sebut Luki.

Selain mempertandingan laga DKI Jakarta kontra Sumsel, polo air putra PON XXI hari ini juga diisi partai Jambi melawan Jawa Barat pada sore hari. Dalam laga itu, Jambi menyebut akan bermain lepas layaknya saat menghadapi DKI Jakarta.

"Kami akan berusaha bermain sebaik mungkin. Kalau kalah, ya skor kekalahannya tidak terlalu mencolok," ujar Syaiful Hendri, pelatih tim polo air putra Jambi. (*)