- Berita
- Arena
- 13 Sep 2024
mpung berhasil meraih kemenangan dramatis atas Jawa Timur dalam laga final tenis meja kategori beregu putra di GOR Angsapura, Jalan AR Hakim Medan, Kamis (12/9/2024). Kemenangan tersebut mengantarkan Lampung menyabet medali emas PON XXI setelah melalui pertandingan sengit dengan skor akhir 3-2.
Pertandingan berjalan sangat ketat. Lampung dan Jawa Timur sempat imbang 2-2 hingga akhirnya Akh Dahlan Haruri yang turun sebagai penentu berhasil mengalahkan Haffidh Nur Annafi dalam laga penuh ketegangan. Haruri memastikan kemenangan setelah menaklukkan Affan Mauludana Pratama dengan skor 3-2, yang sekaligus menjadi poin kemenangan bagi Lampung.
Pelatih Lampung, Hadi Yudo, tak dapat menyembunyikan kebanggaannya atas pencapaian timnya. “Perasaan saya puas sekali, saya sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak dan seluruh tim pendukung kami. Target awal kami sebenarnya hanya lolos ke semifinal, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Kita yang juara. Terima kasih, itu target kami memang semi final, tapi saya selalu tanamkan ke anak-anak bahwa Lampung harus juara,” ujar Hadi dengan penuh haru.
Keberhasilan ini semakin spesial karena Lampung tidak difavoritkan sejak awal. Namun, mereka mampu membuktikan diri sebagai yang terbaik, mengalahkan tim-tim unggulan tanpa terkalahkan sejak babak penyisihan. “Anak-anak bermain luar biasa, mereka bermain dengan kebebasan dan keleluasaan sejak awal. Kita kalahkan semua tim unggulan, termasuk Jawa Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Akh Dahlan Haruri mengungkapkan betapa tegangnya situasi saat laga penentu.
“Yang pasti kita tegang, tremor, cuma kita berdoa, ingat keluarga, ingat tanggung jawab. Itu semua buat nenangin hati. Sempat memimpin, lalu tertinggal, tapi saya coba untuk tetap tenang. Ketenangan jadi kunci kemenangan ini,” kata Haruri.
Ia juga menambahkan bahwa kemenangan ini menjadi lebih berarti karena Lampung awalnya tidak difavoritkan untuk menjadi juara beregu.
Keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan matang yang dilakukan tim Lampung, termasuk program pelatihan khusus di Cina selama 40 hari dan mendatangkan pelatih serta sparring partner dari Cina selama 10 hari.
“Ini buah dari kerja keras kami selama ini, dan saya bersyukur kita bisa membuktikan bahwa Lampung mampu bersaing di tingkat nasional,” kata Haruri.
Setelah kemenangan ini, Lampung masih akan berjuang di nomor perorangan, baik tunggal maupun ganda putra, dengan harapan menambah perolehan medali. "Besok undian perorangan. Target kita di sektor putra minimal semifinal, syukur-syukur bisa jadi emas lagi," ujar Hadi optimis.
Pada kategori itu, Jawa Timur harus puas meraih medali perak, sedangkan Jawa Barat dan DKI Jakarta harus puas di tempat ketiga dan meraih perunggu.(*)