MEDAN - Tim pelatih tarung derajat Sumatera Utara (Sumut) saat ini tengah diselimuti atmosfer positif jelang perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pasalnya, pemusatan latihan daerah (Pelatda) atlet tarung derajat Sumut di PON 2024 menuai hasil gemilang dalam uji coba.

Hal ini disampaikan Koordinator Pelatih Tarung Derajat, Hizrah Saputra Harahap di Medan, Kamis (4/7/2024). Dia meyakini atlet asuhan para pelatih termasuk dia akan memberikan kejutan dan mampu memenuhi target medali yang diinginkan.

"Untuk persiapan kami ada tiga periodesasi, enam bulan pertama persiapan, enam bulan berikutnya persiapan khusus, dan enam bulan sebelum PON pra kompetisi. Saat ini kami pada tahapan pra kompetisi. Yang kami lakukan terakhir kemarin kita tryin dengan atlet NTB," ujarnya.

Putra mengatakan, dari delapan atlet NTB yang uji tanding dengan atlet Sumut, semuanya pernah merasakan PON. Sementara atlet Sumut di bawah asuhannya belum merasakan pengalaman di PON. Namun, pada konteks itu, pengalaman ternyata belum menjadi jaminan kehebatan petarung.

"Dari delapan kelas yang dipertandingkan dalam uji coba, kami berhasil menang di tiga kelas, dua kelas imbang, dan sisanya kita kalah," ujarnya.

Tentu saja menghadapi lawan yang punya pengalaman di PON menurut Putra merupakan satu kejutan dan menjadi modal positif bagi para atlet untuk bisa mengimbangi NTB yang akan menjadi tuan rumah PON berikutnya nanti pada 2028.

Untuk persiapan lain dalam mematangkan kemampuan bertanding dan mental anak didiknya, Tarung Derajat Sumut berencana mendatangkan pelatih dari Pusat pada pertangahan Juli nanti.

"Kami belum ada rencana tryout keluar. Untuk waktu dekat ini atau pertengahan Juli, kami akan mendatangkan pelatih dari Perguruan Pusat untuk memantapkan teknik atlet-atlet kita," katanya.

Dalam kesempatan itu juga, Putra mengakui jika Tarung Derajat Sumut beberapa tahun belakangan terus mengalami peningkatan secara prestasi di bawah kepemimpinan Tasimin.

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2021, atlet cabang olahraga tarung derajat cukup mengejutkan dengan meraih satu medali emas dan satu perak. Hanya saja dua atlet binaan Pengurus Provinsi (Pengprov) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sumatera Utara yang telah meraih medali di PON 2021, yakni Farhan Attamamil dan Rizki Firdaus, tidak disertakan pada PON XXI/2024 karena dikabarkan mengikuti ujian masuk kepolisian.

Sejauh ini kata Putra, para atlet masih terus berlatih di Kawah Derajat, yang dibangun secara swadaya di Kecamatan Medan Marelan dengan fasilitas indoor dan outdoor serta kolam renang.

Menjawab pertanyaan siapa saja lawan kuat yang akan diwaspadai pada PON nanti, Putra menyebut sejumlah daerah seperti Jateng, Bali, NTB dan juga Jabar. Namun secara umum, setiap kontingen tetap memiliki peluang yang relatif sama.

Sebagai informasi tambahan, tarung derajat Sumut akan mengirimkan 22 atlet dari 21 kelas yang diikuti, yakni sembilan kelas petarung putra, lima kelas petarung putri, dan tujuh kelas seni gerak putra putri. Untuk PON 2024, targetnya yakni berada di posisi ketiga secara nasional dengan raihan tiga emas, tiga perak, dan lima perunggu.