menu
Close
KEBARAGAMAN ATLET JADI MODAL GATEBALL SUMUT RAIH TARGET MEDALI PON 2024

 

SUMATERA UTARA - Pelatih Gateball PON Sumatera Utara, Jhonson Roy Hutapea, mengungkapkan bahwa timnya yang terdiri dari 26 atlet putra-putri memiliki potensi besar untuk meraih medali di PON 2024. Dengan atlet yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sumut, tim ini siap mengukir prestasi dalam cabang olahraga yang baru pertama kali dipertandingkan di PON.

"Target kami sama seperti di awal, yaitu dua emas, tidak muluk-muluk. Setidaknya kalau pun lebih, puji Tuhan karena mungkin bonus dari latihan dan ibadah. Kalau target secara kasat mata itu kami lihat bisa dapat dua emas, di nomor double putra dan beregu mix putra," ujar Jhonson yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi Pergatsi Sumut itu baru-baru ini.

Sebagai tuan rumah pada pelaksanaan PON 2024, Sumut dan Aceh mendapatkan wild card sehingga tidak perlu mengikuti babak kualifikasi (BK) PON. Momentum itu dimanfaatkan menakar kekuatan tim gateball di ajang internasional.

"Kami mengikuti arahan KONI untuk tidak ikut BK PON agar tidak menunjukkan kemampuan terlalu dini. Sebagai gantinya, kami fokus pada turnamen internasional, seperti di Bali 2023 dan Jambi 2024. Di Bali, kami meraih satu emas, satu perak, dan dua perunggu, serta menjadi juara umum," kata Jhonson.

Keberhasilan di turnamen tersebut menambah kepercayaan diri tim Sumut. Di Jambi, tim Sumut kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih dua emas dan satu perak.

"Sumut bertemu Sumut di final di Jambi. Kami juara satu beregu mix dan triple mix," ucapnya.

Di atas kertas kata Jhonson, Sulawesi, Bali, dan NTT menjadi daftar lawan yang cukup kuat bagi Sumut. Menurutnya, gateball lebih dulu dikenal dan berkembang di wilayah itu.

Namun, meski baru diperkenalkan di Sumut pada 2015, gateball telah berkembang pesat. Saat ini, ada 19 atlet gateball putra Sumut dan tujuh atlet putri yang memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari yang sudah wisuda, masih kuliah, hingga yang baru lulus SMA dan bekerja.

"Di sini beragam, ada yang sudah wisuda, masih kuliah, dan ada yang baru tamat SMA dan bekerja. Gateball ini kami selalu panasin dan ajak kabupaten/kota. Kalau background atlet, mereka kenal dari awal bukan cabutan," tutur Jhonson.

Jhonson menjelaskan bahwa seleksi atlet dilakukan dengan ketat melalui seleksi daerah (Selekda) yang melibatkan 13 pengurus Pergatsi kabupaten/kota.

"Atlet kami berasal dari Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Asahan, Karo, dan Nias," ujarnya.

Berita Lainnya
Previous
Next