MEDAN – Kepala Bidang Pemasaran Panitia Besar PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Sumut, H Faisal Arif Nasution, S.Sos, M.Si, mengungkapkan bahwa sponsor dari pihak swasta telah dan masih terus berdatangan untuk ambil bagian dalam PON 2024. Namun, ia juga mengingatkan bahwa waktu yang tersedia bagi calon sponsor semakin terbatas, dengan hanya sebulan tersisa hingga pelaksanaan PON 2024.

Dalam wawancara di Sekretariat PB PON Wilayah Sumut, Senin (5/8/2024), Faisal menjelaskan perkembangan dan capaian bidang pemasaran PB PON Wilayah Sumut menuju sebulan jelang pelaksanaan PON 2024. Faisal menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang efektif dengan para sponsor.

"Kami telah melakukan berbagai strategi, termasuk pertemuan dengan pimpinan dan kegiatan bersama untuk mengajak mereka berperan M.Si. Namun, kami juga memiliki batas waktu, yaitu sebulan sebelum pelaksanaan, untuk memastikan semua sponsor dapat terlibat sesuai jadwal yang telah ditentukan," tuturnya.

Faisal menyampaikan bahwa tugas mereka adalah memastikan pesan terkait PON sampai ke masyarakat dan meningkatkan kesadaran publik.

"Tugas kami adalah memastikan pesan terkait PON sampai ke masyarakat dan ada kesadaran dari mereka. Kami telah menyampaikan pesan ini melalui berbagai instansi dan kelompok masyarakat," ujarnya.

Faisal menambahkan bahwa instansi terkait diminta untuk memasang media luar dan dalam ruangan yang berkaitan dengan sosialisasi PON XXI 2024. Selain itu, peran aktif dari PNS sebagai blue volunteer juga sangat diharapkan untuk menyampaikan pesan melalui media sosial.

"Mengenai pemasaran, kami telah berkomunikasi dengan berbagai sponsor yang antusias berperan aktif. Kami bekerja sama dengan salah satu BLU (Badan Layanan Umum Kemenpora, di mana dana yang masuk akan dikelola oleh LPDUK Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan). Dana sponsor tersebut akan dimanfaatkan secara ketat untuk kegiatan yang belum terbiayai oleh PB PON," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Utara itu.

Sejauh ini, komitmen dari BUMN masih merupakan yang terbesar. Faisal optimis semua berjalan lancar tanpa hambatan. "Kami masih optimis semua akan berjalan baik," ucapnya.