SUMATERA UTARA - Keputusan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatera Utara (Sumut) memberangkatkan judoka putra-putri Sumatera Utara yang dipersiapkan untuk PON 2024 ke Vietnam tak sia-sia.

Vietnam sebagai negara dengan perkembangan judo yang cukup signifikan di Asia Tenggara ternyata menjadi magnet bagi judoka negara lain untuk berlatih, tidak hanya bagi tim judo PON Sumut 2024.

Ketua Pengprov PJSI Sumut, Muhammad Arief Fadhillah mengatakan, tim judo PON Sumut punya banyak mitra tanding di Vietnam. Tidak hanya para judoka lokal, mitra tanding juga berasal dari timnas negara lain di kawasan Asia.

"Kalau untuk sparring banyak judoka Vietnam yang jadi lawan, baik dari timnas (Vietnam) dan klub. Segera bergabung juga dari timnas Singapore dan timnas Taiwan, mereka akan jadi lawan sparring juga," kata Arief, baru-baru ini.

Untuk diketahui, sebanyak 19 atlet judo atau judoka Sumatera Utara yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024 berangkat ke Vietnam, 28 Juni 2024 lalu untuk melakukan pemusatan latihan di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Tidak hanya dapat mitra tanding yang bagus untuk tim judo PON Sumut, dari segi latihan termasuk latihan fisik, para atlet juga melakoni latihan bersama pelatih asal Vietnam.

"Latihan variatif dan banyak ke fisik. Pantaslah fisik mereka (atlet judo Vietnam) kuat-kuat. Lari 10 KM tanjakan, tempat latihan juga ada di pantai dan gunung," ujar Arief lagi.

Saat ini kata Arief, atlet judo PON Sumut 2024 sedang berada di Vung Tau dan baru akan kembali ke Ho Chi Minh tanggal 9 Juli mendatang.

Sementara itu seperti pemberitaan sebelumnya, para judoka PON Sumut akan langsung bertolak dari Vietnam ke Aceh sebagai tuan rumah cabor judo sekitar sepekan atau awal September sebelum PON 2024 dimulai.